PORA Gorontalo Pastikan Operasional PT BJA Group Sesuai Aturan, Tidak Ada Pelanggaran
Abadikini.com, GORONTALO – Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, bersama sejumlah instansi lintas sektor dalam Operasi Gabungan Keimigrasian Provinsi Gorontalo, memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional bisnis PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) Group berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
TIM PORA juga menegaskan tidak ada pelanggaran administratif yang ditemukan, termasuk terkait keberadaan tenaga kerja asing di perusahaan wood pellet terintegrasi tersebut.
Pada Selasa, 15 Oktober 2024, TIM PORA yang terdiri dari 17 instansi lintas sektor Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan langsung ke wilayah kerja PT BJA di Popayato, Kecamatan Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemantauan dan verifikasi kegiatan perusahaan.
Ketua TIM PORA sekaligus Kepala Bidang Intelijen & Penindakan Keimigrasian Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Raden Imam Jati Prabowo, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, PT BJA telah mematuhi semua peraturan yang berlaku.
“Kunjungan ini bertujuan untuk saling bertukar informasi dan memberikan masukan. Kami tidak menemukan adanya pelanggaran. Semua kegiatan operasional PT BJA sudah sesuai aturan,” ujar Imam di Popayato dalam keterangan sikutip, Kamis (17/10/2024).
Imam menjelaskan bahwa berdasarkan data, PT BJA memiliki 1.064 karyawan yang seluruhnya adalah warga lokal dan telah terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja (Menaker).
Ia juga menegaskan bahwa perizinan ekspor telah sesuai ketentuan Bea Cukai, hubungan kerja sama dengan masyarakat sekitar berjalan sesuai dengan kenyataan di lapangan, dan semua izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) lengkap.
“Semua telah diverifikasi, 1.064 pekerja terdaftar di Kemenaker dan tidak ada tenaga kerja asing. Orang asing yang ada di PT BJA sebelumnya adalah pembeli (buyer) yang datang untuk memeriksa produksi,” jelas Imam.
Dengan hasil ini, TIM PORA berharap PT BJA dapat terus menjaga kepatuhan dan berkontribusi terhadap ekonomi lokal secara berkelanjutan.