Ketum Muhammadiyah Sampaikan Harapan Dilantiknya Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan doa dan harapan atas dilantiknya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Haedar menekankan pentingnya menjaga komitmen terhadap prinsip-prinsip kedaulatan dalam memimpin Indonesia.
“Kami berharap agar perhatian Presiden Prabowo terhadap prinsip kedaulatan dapat terus dijaga dan menjadi komitmen politik yang berkelanjutan dalam memimpin negara ini,” ujar Haedar dalam keterangan resminya, Senin (21/10/2024).
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam, investasi, dan kerja sama internasional yang tetap berlandaskan pada prinsip kedaulatan Indonesia. Haedar mengingatkan bahwa rakyat Indonesia harus terlindungi dari segala bentuk intervensi dan praktik neokolonialisme yang merugikan masa depan bangsa.
“Pengelolaan sumber daya dan kerja sama luar negeri harus bertumpu pada prinsip Indonesia yang berdaulat,” lanjutnya.
Haedar juga menyoroti pentingnya menjaga demokrasi substantif sebagai agenda utama dalam penegakan sistem politik. Ia berharap ruang bagi pandangan kritis tetap terbuka demi menjaga checks and balances dalam pemerintahan.
“Pikiran-pikiran kritis dari elite maupun publik harus disampaikan secara objektif, argumentatif, dan elegan, tanpa caci maki dan kebencian, sehingga ruang dialog yang sehat dapat terwujud dalam kehidupan demokrasi Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Haedar menekankan bahwa pemerintahan lima tahun ke depan harus dipimpin dengan visi kenegarawanan yang tinggi, demi menjaga persatuan, kemakmuran, dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Diharapkan kabinet terpilih dapat sepenuhnya membantu Presiden dan Wakil Presiden dalam bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara,” tutupnya.