Filosofi Kayu dalam Tradisi Mongondow: Dari Obat Hingga Simbol Kekuasaan

Abadikini.com, JAKARTA – Kayu memiliki peran penting dalam berbagai tradisi dan kepercayaan, termasuk dalam budaya Suku Mongondow di Sulawesi Utara. Mengacu pada firman Allah dalam Al-Quran, Surah Yaasin ayat 80, disebutkan bahwa api berasal dari kayu hijau. “Allah menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan (api) dari kayu itu.” Pemanfaatan kayu sebagai sumber kehidupan sudah dikenal luas di berbagai kebudayaan, termasuk dalam tradisi Mongondow.

Menurut Budayawan Mongondow, Chairun Mokoginta, kayu memiliki nilai yang mendalam bagi masyarakat Mongondow. Tidak hanya digunakan sebagai bahan bakar, kayu juga dianggap memiliki khasiat khusus yang dimanfaatkan oleh nenek moyang mereka untuk obat-obatan tradisional. Kayu menjadi bagian integral dalam pengobatan tradisional yang dilakukan oleh para pemimpin suku dan ahli pengobatan.

Dalam sejarah Mongondow, ada 7 jenis kayu yang digunakan untuk pengobatan yang disebut pidai, terutama dalam merawat seorang yang dianggap penting oleh suku tersebut, Mokodoludut, yang kelak menjadi raja pertama Kerajaan Mongondow. Jenis kayu tersebut meliputi: 1) Nunuk Laian, 2) Atul, 3) Kolintama, 4) Dumalat, 5) Lombugowon, 6) Lomboit, dan 7) Moyonggasi’an. Kayu-kayu ini memiliki nilai simbolis dan spiritual dalam kehidupan masyarakat Mongondow.

Selain digunakan untuk pengobatan, kayu juga memiliki nilai simbolik dalam kekuasaan. Contohnya adalah tongkat Makkasiau yang terbuat dari bambu dengan 9 ruas, yang digunakan oleh Raja Kerajaan Mongondow. Bahkan, Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, diketahui pernah menggunakan tongkat komando dari kayu sebagai simbol kekuasaannya.

Filosofi kayu dalam tradisi Mongondow mencerminkan hubungan erat antara manusia, alam, dan spiritualitas, di mana kayu tidak hanya berfungsi sebagai sumber daya, tetapi juga sebagai simbol kesehatan, kekuatan, dan otoritas.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot acgwin kacang99 mega888 slot slot gacor