KPK Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo dalam Asta Cita untuk Perkuat Pemberantasan Korupsi
Abadikini.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, yang memasukkan pemberantasan dan pencegahan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahan. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyatakan bahwa komitmen ini menjadi langkah penting dalam menghadapi budaya korupsi yang telah mengakar dalam birokrasi di Indonesia.
“Budaya korupsi yang mencakup praktik suap, nepotisme, dan gratifikasi masih menjadi tantangan besar di berbagai tingkatan pemerintahan, termasuk pengisian jabatan dan pengadaan barang/jasa,” ujar Tessa kepada wartawan pada Jumat (25/10/2024).
Tessa menegaskan pentingnya komitmen politik yang nyata dari presiden dan kabinet untuk mereformasi birokrasi secara mendalam. Langkah tersebut, katanya, dibutuhkan agar sistem pengawasan tidak hanya bersifat formalitas, tetapi efektif dalam mencegah dan mendeteksi praktik korupsi.
Dalam Asta Cita, poin ke-7 yang menjadi perhatian KPK adalah memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkokoh upaya pemberantasan korupsi dan narkoba. Menurut Tessa, keteladanan dan komitmen dari presiden sebagai pimpinan tertinggi akan sangat berpengaruh dalam menumbuhkan keseriusan jajaran pemerintah dalam melaksanakan pengawasan yang akuntabel.
KPK berharap Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo mampu menjalankan pemerintahan yang tidak hanya efektif, tetapi juga menjunjung integritas dengan memberantas korupsi hingga ke tingkat paling bawah.
Lebih lanjut, Tessa menyatakan bahwa komitmen pemberantasan korupsi merupakan bagian penting dari visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan membawa Indonesia menjadi negara yang maju, makmur, dan sejahtera. “Pencapaian visi Indonesia Maju membutuhkan kepercayaan publik yang tinggi, supremasi hukum, dan pemerintahan yang transparan demi kemakmuran rakyat,” pungkasnya.