Syarikat Islam Luncurkan Gerakan Jum’at Berkah Serentak untuk Peringati Hari Solidaritas Nasional
Abadikini.com, JAKARTA – Lajnah Tanfidziyah (LT) atau Pimpinan Pusat Syarikat Islam, melalui Presiden Syarikat Islam, Hamdan Zoelva, mengumumkan pelaksanaan gerakan Jum’at Berkah serentak di seluruh Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari peringatan Hari Solidaritas Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Sabtu (2/11), di Jakarta Convention Center (JCC).
“Kami telah rutin melaksanakan program Jum’at Berkah dengan membagikan makanan, memberikan pelayanan kesehatan, dan bekerja sama dengan masyarakat di berbagai cabang Syarikat Islam. Saya melihat Gerakan Solidaritas Nasional yang dipimpin oleh Roslan Roeslani sangat sejalan dengan program kami,” ujar Hamdan Zoelva dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).
Hamdan menekankan pentingnya solidaritas di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
“Apa yang dilakukan Syarikat Islam menjawab kebutuhan ini. Dengan anggota kaum SI, bayangkan berapa banyak orang yang terbantu. Ini dilakukan tidak hanya secara kelembagaan, tetapi juga secara individual oleh anggota kaum SI,” tambahnya.
Syarikat Islam, yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat, terus berkomitmen membangun solidaritas dan kebersamaan. Hamdan berharap keberadaan SI di tengah masyarakat dapat dirasakan dan terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial yang lebih baik.
“Sehingga bangsa dan negara yang Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur dapat benar-benar tercipta. Kami menganggap Gerakan Solidaritas Nasional sebagai mitra strategis SI,” jelasnya.
Sebagai organisasi yang telah berusia 119 tahun, Syarikat Islam mengajak seluruh komponen masyarakat untuk kembali kepada nilai-nilai luhur Islam dan bekerja sama menyelesaikan berbagai tantangan. Organisasi ini secara rutin mengadakan pelatihan pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Dengan rekam jejak selama 119 tahun, Syarikat Islam telah melahirkan banyak pedagang dan pengusaha yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
Baru-baru ini, kaum Syarikat Islam juga membentuk Lembaga Amil Zakat (LAZ) Syarikat Islam untuk membantu masyarakat dan mendukung gerakan donasi bagi kemerdekaan Palestina.
Syarikat Islam adalah organisasi massa pertama dan tertua di Indonesia. Didirikan oleh Haji Samanhudi di Surakarta pada 16 Oktober 1905, awalnya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada tahun 1911, atas prakarsa H.O.S. Tjokroaminoto, organisasi ini berkembang menjadi Syarikat Islam dan berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.