Ini Harapan PBB Bali Untuk Prabowo di Pilkada 2024
Abadikini.com, BALI – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Bali, Muhamad Shalahuddin Jamil atau akrab disapa Bro Shalah menyebut Presiden RI, Prabowo Subianto mestinya bersikap netral terkait kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang
“Kepala negara harus bersikap netral. Kita bisa lihat selama 10 tahun kepemimpinan Bapak Jokowi beliau tidak pernah menyebutkan nama pasangan calon untuk dipilih atau menganjurkan pasangan calon. ya paling spil tipis-tipis berkaitan dengan ciri-ciri kepemimpinan,” ujar Bro Shalah, Jumat (8/11/2024).
Dia pun berharap Prabowo sebagai Presiden RI bisa menahan diri bahwa kepentingan rakyat jauh di atas kepentingan partainya.
Karena menurutnya, jika Prabowo tidak netral dengan cara terus menganjurkan pasangan calon tertentu untuk dipilih, maka bisa menyebabkan abuse of power dari kekuasaan. Hal itu jelasnya dapat berpotensi merusak demokrasi.
“Takutnya nanti beliau mengeluarkan statement terkait Ridwan Kamil untuk DKI, terkait dengan Ahmad Luthfi di Jawa Tengah, terkait dengan Andra Soni di Banten dan lain-lain. Jadi ini berbahaya, kan presiden harus netral, kalau begini demokrasi kita tidak akan bagus,” ucap politisi muda ini.
Dia turut mencontoh saat kedatangan Prabowo ke Bali, Minggu (3/11/2024) lalu yang menurutnya terkesan sangat tidak netral.
Kala itu Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra secara terang-terangan menganjurkan pasangan Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (PAS) atau Mulia-PAS untuk dipilih sebagai Gubernur Bali.
“Saya berharap, saya berdoa, saya menganjurkan agar saudara Made Muliawan Arya terpilih sebagai Gubernur Bali mendatang, didampingi wakilnya, Bapak Putu Suradnyana,” ucap Prabowo dalam pidatonya seusai makan siang bersama calon kepala daerah se-Bali yang diusung Partai Gerindra di Bendega Restaurant, Denpasar, Minggu (3/11/2024).
Bro Shalah menyatakan, seharusnya kala itu Prabowo mengumpulkan semua kandidat di Pilkada Bali 2024 untuk memberikan arahan agar pilkada dapat berjalan adil, jujur dan bersih.
“Posisi beliau sebagai presiden jangan sampai dimanfaatkan oleh internal yang bisa merusak citra beliau. Saya juga mengutip perkataan Pak Prabowo bahwa ikan itu busuk dari kepalanya. Nah jangan sampai masyarakat menilai ternyata ikan sudah mulai membusuk, nah ini jangan sampai kejadian,” tutur Bro Shalah.
Terkait pernyataan Prabowo tersebut, dia mengaku telah melakukan koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Bali untuk ditelusuri persoalan itu.
“Saya tidak ada tendensi atau niat untuk menjatuhkan siapapun tapi ini kita berada di jalur yang lurus, konstitusi harus tegak, begitu,” tandasnya.