Sanggar Muaro Indah dan Intan Korong di Solok Harapkan Dukungan Pemerintah untuk Pelestarian Budaya
Abadikini.com, SOLOK – Sanggar Muaro Indah di Jorong Galagah Tanah Kuniang, Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, kini resmi terdaftar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok. Dengan terbitnya Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Nomor 400.6/330/Disparbud-2024 pada 11 November 2024, sanggar yang dipimpin oleh Sandy Eka Putra Malin Basa, A.Md ini berharap mendapatkan pembinaan dan bantuan dari pemerintah daerah.
“Kami berharap dengan terdaftarnya Sanggar Muaro Indah di Disparbud Solok, ada arahan, pembinaan, dan bantuan dari Pemkab Solok untuk mendukung aktivitas kami,” ujar Sandy.
Minim Sarana, Penuh Semangat
Sandy mengungkapkan bahwa banyak sanggar kebudayaan di Kabupaten Solok, termasuk Sanggar Muaro Indah dan Sanggar Intan Korong di Sawah Sudut, Jorong Balai Pinang, yang menghadapi keterbatasan sarana latihan.
“Kami masih meminjam terpal dan lampu dari warga sekitar untuk latihan setiap Kamis malam. Untuk mendukung pelestarian seni budaya seperti randai, tari piring, pencak silat, pidato adat, dan musik tradisional, kami membutuhkan bantuan berupa terpal besar, lampu, wireless, dan pakaian tradisional,” jelas Sandy.
Hal serupa juga diutarakan Riki Dt. Baringin Sati, pengarah Sanggar Intan Korong. Ia menyebut sanggarnya memiliki banyak anggota muda, mayoritas pelajar, yang tetap semangat meski latihan dilakukan dengan sarana yang sangat terbatas.
“Anggota kami sudah beberapa kali latihan dalam kondisi hujan tanpa tenda atau terpal. Kami berharap ada dukungan dari Pemda dan Dewan Kesenian Kabupaten Solok untuk membantu mencukupi kebutuhan latihan,” kata Riki.
Harapan untuk Pemerintah dan Swasta
Kedua sanggar ini aktif melestarikan budaya lokal melalui kegiatan mingguan. Sanggar Intan Korong, misalnya, rutin menggelar latihan setiap Jumat dan Sabtu malam. Namun, keterbatasan fasilitas menjadi tantangan besar dalam mengembangkan kreativitas dan mempertahankan tradisi.
Kondisi ini menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Kabupaten Solok dan pihak swasta. Dengan dukungan yang memadai, kedua sanggar ini diharapkan dapat terus mengembangkan seni budaya daerah serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai budaya lokal.
Pelestarian budaya membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Sanggar Muaro Indah dan Intan Korong, dengan dedikasi dan semangat mereka, telah menunjukkan bahwa melestarikan tradisi adalah bagian penting dari membangun jati diri masyarakat. Kini, mereka berharap perhatian dan bantuan konkret untuk mengatasi keterbatasan yang ada.