Paslon Nomor Urut 3 Gelar Tasyakuran Kemenangan Pilkada Kabupaten Bekasi
Abadikini.com, BEKASI – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 3, Asep Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja, menggelar acara tasyakuran kemenangan Pilkada Kabupaten Bekasi pada Jumat (29/11/2024). Acara tersebut berlangsung di Hotel Sahid Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan, dengan dihadiri oleh tim pemenangan dari PDIP, Partai Bulan Bintang (PBB), Garuda dan Partai Buruh, simpatisan, dan pendukung pasangan tersebut.
Ketua Tim Relawan Pemenangan, Asep Sanjaya, mengungkapkan bahwa keyakinan atas kemenangan tersebut didasarkan pada hasil real count tabulasi suara yang dilakukan oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi. Data tersebut berasal dari formulir C1 dan C1 plano yang telah terhimpun secara penuh.
“Kami cukup yakin memenangi Pilkada Kabupaten Bekasi. Berdasarkan data tabulasi, paslon nomor urut 1 meraih 208.502 suara (13,9%), paslon nomor urut 2 meraih 602.599 suara (40,3%), sedangkan paslon nomor urut 3 memperoleh 685.403 suara (45,8%),” jelas Asep Sanjaya dalam konferensi persnya.
Asep Sanjaya juga menambahkan bahwa data real count ini berasal dari 4.236 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 1.496.504 pemilih dari total 2.251.000 pemilih yang terdaftar. Ia optimis hasil tersebut tidak akan berbeda dengan hasil rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi.
“Insyaallah tidak akan berubah karena data kami sesuai dengan formulir C1 dan C1 pleno. Oleh karena itu, kami akan terus mengawal proses rekapitulasi hingga keputusan resmi dari KPU,” ujarnya.
Calon bupati Bekasi, Asep Kuswara Kunang, mengapresiasi kerja keras seluruh tim pemenangan dan relawan yang telah berjuang sejak awal tahapan Pilkada.
“Kerja keras tim ini luar biasa. Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sejak pendaftaran hingga tahapan kampanye. Sekarang saatnya kami mengawal suara hingga dilantik nanti,” tegas Asep Kuswara.
Menanggapi klaim kemenangan dari paslon nomor urut 2, Asep Kuswara menyebut hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar dalam kompetisi demokrasi. Namun, ia menegaskan bahwa data internal timnya menunjukkan hasil perolehan suara yang valid dan menempatkannya sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Bekasi.
“Kita harus menghormati proses demokrasi ini. Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari KPU Kabupaten Bekasi,” tutupnya.