Sinergi untuk Stabilitas dan Transformasi: Pemkot Tidore Hadiri PTBI 2024 di Ternate
Abadikini.com, TIDORE – Mewakili Wali Kota Tidore Kepulauan, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, bersama Inspektur Daerah Arif Radjabessy dan Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Nurlaila Yasin, menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang mengusung tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi”. Acara tersebut berlangsung di Gamalama Ballroom Hotel Bela Ternate, Selasa (3/12/2024).
Acara yang telah diselenggarakan sejak 1969 ini merupakan wujud akuntabilitas dan transparansi Bank Indonesia kepada publik. Hadir dalam pertemuan ini, Pj. Gubernur Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara Dwi Putra Indrawan, Forkopimda Provinsi Maluku Utara, para bupati/wali kota, pimpinan instansi vertikal, perbankan, asosiasi pelaku usaha, serta pemimpin redaksi media massa.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir menyampaikan pentingnya sinergi kebijakan dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian akibat eskalasi geopolitik.
“Sinergi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan otoritas terkait menjadi kunci untuk memitigasi dampak ketidakpastian global, memperkuat stabilitas, dan mempercepat transformasi ekonomi,” tegasnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2024 mencapai 4,95% (yoy), dengan Maluku Utara tumbuh sebesar 4,42% (yoy).
Dwi menekankan pentingnya transformasi ekonomi berbasis potensi daerah seperti perikanan, pertanian, dan pariwisata. Bank Indonesia telah berkontribusi melalui bantuan alat tangkap nelayan, pengembangan pariwisata, serta promosi UMKM melalui festival musik dan pameran.
Taher Husain menyatakan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan meningkatkan digitalisasi dalam transaksi non-tunai, terutama pada program pasar murah.
“Langkah ini bertujuan mendukung visi Tidore sebagai Kota Digital dan memperkuat kolaborasi dengan stakeholder perbankan, Telkomsel, serta Bulog untuk memastikan keberlanjutan program tersebut,” ujar Taher.
Melalui sinergi yang terjalin, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berharap dapat mewujudkan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan sekaligus menciptakan peluang investasi yang kondusif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.