Indonesia-Thailand Perkuat Hubungan Bilateral di Era Kepemimpinan Baru

Abadikini.com, JAKARTA – Indonesia dan Thailand mempererat hubungan bilateral di bawah kepemimpinan baru masing-masing negara. Dengan Presiden baru di Indonesia dan Perdana Menteri baru di Thailand, peluang kerja sama kedua negara semakin terbuka lebar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai hubungan bilateral yang sudah kuat antara kedua negara dapat ditingkatkan lebih jauh, khususnya di berbagai sektor strategis.

“Hubungan bilateral kita yang berakar pada rasa saling menghormati dan nilai-nilai bersama telah memupuk kolaborasi di berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, keamanan, pendidikan, kebudayaan, dan pertukaran antar masyarakat,” ujar Airlangga dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).

Capaian Perdagangan dan Investasi

Perdagangan bilateral antara Indonesia dan Thailand terus menunjukkan tren positif. Pada 2022, perdagangan kedua negara mencapai rekor tertinggi senilai lebih dari 19 miliar dolar AS, meski sedikit menurun menjadi 17,5 miliar dolar AS pada 2023.

Selain itu, investasi langsung asing (FDI) Thailand di Indonesia juga meningkat dengan lebih dari 450 proyek senilai 185,5 juta dolar AS pada tahun lalu.

“Kita perlu terus mendorong keterlibatan yang lebih kuat, tidak hanya antar pemerintah, tetapi juga melalui kolaborasi business to business dan kontak masyarakat,” tambah Airlangga.

75 Tahun Hubungan Diplomatik dan Agenda Regional

Pada 2025, Indonesia dan Thailand akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, sebuah momentum penting untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor. Sebagai sesama anggota pendiri ASEAN, kedua negara juga memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan regional, termasuk melalui perjanjian kerangka kerja ekonomi digital (Digital Economy Framework Agreement/DEFA), yang diinisiasi Thailand.

“Di bawah kerja sama ekonomi regional ASEAN, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Thailand atas kepemimpinannya dalam menegosiasikan DEFA. Kami yakin ini akan memberikan manfaat besar bagi seluruh negara ASEAN,” ungkap Airlangga.

Selain itu, Indonesia dan Thailand juga bersiap menuju keanggotaan di organisasi internasional seperti BRICS dan OECD, yang berpotensi meningkatkan pengaruh negara-negara berkembang dan memperkuat kerja sama Selatan-Selatan.

Mendorong Ketahanan Pangan dan Energi

Airlangga juga menekankan prioritas Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto, seperti ketahanan pangan dan energi, selaras dengan tujuan kerja sama bilateral kedua negara.

“Keanggotaan bersama di BRICS dan OECD memungkinkan kita untuk tidak hanya meningkatkan hubungan bilateral, tetapi juga memberikan dampak positif pada lanskap pembangunan global,” tambahnya.

Menutup keterangannya, Airlangga menyampaikan harapan besar terhadap pemerintahan baru di Thailand. “Saya sekali lagi mengucapkan selamat kepada Thailand dan berharap hubungan bilateral serta kerja sama regional kita terus berkembang demi kemakmuran bersama,” tutupnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor