Menko Yusril Minta Peradi Dukung Penguatan Hukum dan Ekonomi Indonesia
Abadikini.com, BADUNG – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Yusril Ihza Mahendra, mengajak Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) untuk mendukung penguatan hukum dan pembangunan ekonomi sebagaimana menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ajakan tersebut disampaikan Yusril saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Peradi di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (5/12/2024). Dalam kesempatan itu, ia menyoroti dua isu besar dalam delapan misi Astacita Presiden Prabowo, yaitu ekonomi dan hukum, yang saling berkaitan erat.
“Kemajuan ekonomi sangat bergantung pada situasi keamanan dan kepastian hukum. Bagaimana investasi bisa masuk jika kepastian hukum tidak ada,” ujar Yusril.
Ia mencontohkan persoalan sengketa tanah dan kepemilikan perusahaan yang kerap dicaplok secara semena-mena sebagai isu hukum yang menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi.
“Jika tidak ada kepastian hukum yang kuat, maka arus investasi, perdagangan, dan jasa sulit berkembang di Indonesia,” tegas mantap ketum DPP PBB itu.
Rakernas Peradi dihadiri oleh ratusan advokat dari seluruh Indonesia dan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara profesi hukum dengan pemerintah dalam menciptakan iklim hukum yang kondusif demi mendukung visi pembangunan ekonomi nasional.