Garuda Indonesia Siap Tambah 20 Armada, Kementerian BUMN Jajaki Kerjasama dengan Boeing
Abadikini.com, JAKARTA – Penumpang pesawat terus meningkat pascapandemi Covid-19, mendorong PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penambahan 20 armada baru pada tahun 2025.
Langkah strategis ini didukung oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang tengah menjajaki kerja sama dengan Boeing, produsen pesawat asal Amerika Serikat.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyampaikan bahwa penambahan armada sangat diperlukan untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat terhadap transportasi udara.
“Saat ini, demand masyarakat untuk naik pesawat terus bertambah. Sebelum pandemi, jumlah pesawat Garuda dan Citilink dua kali lipat dari sekarang,” kata Arya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Arya menjelaskan, langkah ini sejalan dengan pemulihan Garuda setelah sempat menghadapi tantangan berat akibat pandemi. “Sekarang Garuda mulai pulih, jadi wajar jika BUMN mencari celah untuk menambah pesawat guna memperkuat layanan,” tambahnya.
Garuda Indonesia optimis bahwa penambahan armada akan meningkatkan kapasitas layanan penerbangan domestik dan internasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor transportasi udara.
