Mahkamah Konstitusi Terima 115 Gugatan Pilkada Serentak 2024
Abadikini.com, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima sebanyak 115 gugatan terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Hingga kini, tidak ada satupun gugatan yang berasal dari Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Berdasarkan pantauan dari laman resmi MK pada Senin (9/12/2024) pukul 00.28 WIB, terdapat 86 pasangan calon bupati dan wakil bupati serta 29 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang telah mendaftarkan sengketa hasil Pilkada.
Gugatan pertama yang diterima MK diajukan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya, Nuryakin-Doni, pada Selasa (3/12/2024) pukul 16.25 WIB.
Berikut adalah beberapa pasangan calon yang telah mendaftarkan gugatan ke MK:
1. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang: Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi
2. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao: Vicoas Trisula Bhakti Amalo dan Bima Theodorianus Fanggidae
3. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku: (daftar dilanjutkan sesuai data resmi).
Proses persidangan terkait gugatan-gugatan ini dijadwalkan akan segera dimulai setelah MK melengkapi pemeriksaan awal. Mahkamah juga memastikan bahwa seluruh perkara akan ditangani secara transparan dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Pilkada Serentak 2024 sendiri melibatkan ribuan calon kepala daerah dari seluruh Indonesia, mencakup tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Sengketa hasil Pilkada di MK sering kali menjadi fase penentu bagi pasangan calon yang merasa dirugikan dalam proses rekapitulasi suara.
