IT Expo 7.0: Dorong Kreativitas dan Inovasi Digital di Kota Tidore Kepulauan
Abadikini.com, TIDORE – IT Expo 7.0 diharapkan menjadi motor penggerak bagi pengembangan informasi digital dan kreativitas masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Selain menjadi ajang berbagi ilmu informatika kepada masyarakat, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa Teknik Informatika Universitas Khairun untuk mengembangkan potensi mereka sekaligus memperkenalkan inovasi dan kreasi kepada publik.
Hal ini disampaikan Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan, Taher Husain, saat membacakan sambutan Wali Kota Tidore pada pembukaan IT Expo 7.0, yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Khairun di Kelurahan Tomalou, Kamis (12/12/2024).
“Atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Saya yakin, para generasi muda dari Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Khairun mampu memberikan kontribusi nyata melalui inovasi teknologi dan kreativitas mereka,” ujar Taher Husain.
IT Expo 7.0 menampilkan berbagai karya inovatif, mulai dari aplikasi hingga solusi teknologi, yang dapat mendukung pembangunan digital di Kota Tidore Kepulauan. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum memperkuat literasi digital dan kolaborasi antara generasi muda, dunia pendidikan, dan masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Universitas Khairun Ternate, M. Fikri Ramdani, menjelaskan bahwa IT Expo 7.0 mengusung tema “Beradaptasi dengan Teknologi Menuju Transformasi Digital di Kota Tidore Kepulauan”. Tema ini dinilai relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam beradaptasi dengan teknologi sebagai pendorong transformasi digital, khususnya di Kota Tidore Kepulauan.
“Kami memilih Tidore sebagai lokasi penyelenggaraan karena potensinya yang besar dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik, mendukung UMKM, dan memperkuat sektor pariwisata,” ujar M. Fikri.
Ia menambahkan bahwa IT Expo 7.0 memiliki beberapa inovasi yang membedakannya dari penyelenggaraan sebelumnya. Inovasi tersebut meliputi:
1. Penambahan stan khusus Cyber Security untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keamanan digital.
2. Pengayaan karya teknologi, seperti pengembangan game, aplikasi, dan website hasil karya mahasiswa HMTI, sebagai kontribusi nyata terhadap transformasi digital.
3. Perluasan kolaborasi dengan berbagai pihak guna memperkuat dampak kegiatan ini sesuai tema yang diusung.
“Kami berharap IT Expo 7.0 dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah konkret dalam mendukung transformasi digital di Tidore,” tutup M. Fikri.
