Polda Jatim Bongkar Sindikat Judi Online Internasional
Abadikini.com, SURABAYA – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur berhasil mengungkap jaringan operator judi online (judol) berskala internasional sekaligus membongkar sindikat pencucian uang terorganisir. Dalam operasi tersebut, enam orang tersangka ditangkap, termasuk dua pelaku utama yang mempromosikan situs judi melalui media sosial.
Dua tersangka berinisial MAS (22) dan MWF (18) berperan aktif mempromosikan website judol melalui akun Instagram. “Selain mereka, kami juga mengamankan STK (48) dan PY (40) yang bertindak sebagai penyedia rekening, serta EC (43) dan ES (47) yang berperan sebagai pejabat perusahaan fiktif,” ujar Kasubdit 2 Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, Kamis, 12 Desember 2024.
Charles menjelaskan, pengungkapan jaringan ini bermula dari tim Siber Polda Jatim yang melacak dua akun Instagram dengan nama pengguna @orkesanbanyuwangi dan @dangdut_banyuwangi. Akun tersebut diketahui mempromosikan situs judi online secara masif.
Tim bergerak cepat dan menangkap dua pemilik akun di Banyuwangi pada Rabu, 6 Desember 2024. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan keterkaitan dengan jaringan yang lebih luas hingga mengarah pada empat tersangka lainnya.
Dalam operasi tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa perangkat elektronik, buku tabungan, serta dokumen pendukung yang digunakan untuk menjalankan aksi pencucian uang.
Polda Jatim berkomitmen untuk terus memberantas aktivitas judi online dan tindak pidana pencucian uang di wilayah hukumnya. “Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait judi online atau kejahatan serupa,” tambah Charles.
Kasus ini masih dalam pengembangan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan internasional tersebut.
