Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Ramah Difabel dan Lansia
Abadikini.com, JAKARTA – Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Jakarta, dirancang ramah bagi lansia dan penyandang disabilitas. Terowongan ini dilengkapi dengan lift di kedua pintu masuknya untuk mempermudah akses.
“Lift tersedia di sisi timur masjid, memastikan lansia dan difabel tidak perlu melewati tangga untuk menggunakan terowongan ini,” ujar Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Hanugroho menjelaskan, pembangunan terowongan sepanjang 28,3 meter, lebar 4,1 meter, dan tinggi 3 meter tersebut memakan waktu sekitar 10 bulan. Mengusung desain modern, terowongan ini menggunakan material transparan yang tidak menghalangi pemandangan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
“Eksterior transparan ini memungkinkan pengunjung menikmati keindahan arsitektur kedua bangunan bersejarah tanpa terganggu oleh keberadaan terowongan,” tambahnya.
Proyek ini diharapkan menjadi simbol toleransi dan harmoni antarumat beragama sekaligus fasilitas publik yang inklusif dan nyaman bagi semua kalangan.
