Libur Nataru, Harga Cabai Tembus Rp 90.000 Per Kg
Abadikini.com, JAKARTA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) membuat harga cabai di pasar tradisional mengalami kenaikan cukup signifikan. Cabai rawit merah saat ini sudah tembus di angka Rp 90.000 per kilogram (kg).
Pedagang sayur mayur di pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Ida Rahayu, mengatakan, kenaikan harga rawit merah terjadi sejak tiga hari belakangan.
“Kenaikan dari tiga hari yang lalu, sekarang menjadi Rp 90.000 per kg,” kata Ida Rahayu kepada awak media, Kamis (26/12/2024).
Sebelumnya, harga cabai rawit merah masih di angka Rp 50.000 per kg. Bahkan, sebulan lalu, harga cabai rawit merah masih di kisaran Rp 40.000 per kg.
Tak hanya cabai rawit merah saja, kenaikan juga terjadi pada jenis cabai lain, yaitu cabai rawit hijau yang saat ini Rp 70.000 per kg. Cabai merah keriting tembus Rp 80.000 per kg.
Jenis cabai lain seperti cabai hijau besar saat ini tembus Rp 40.000 per kg, kemudian cabai hijau keriting Rp 50.000 per kg hanya mengalami sedikit mengalami kenaikan.
Sementara, untuk harga bawang masih stabil yakni bawang merah Rp 50.000 per kg, bawang putih jenis kating Rp 55.000 per kg dan untuk bawang putih jenis banci Rp 50.000 per kg.
Ida Rahayu berujar, kenaikan harga pada komoditas cabai saat musim penghujan dan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah biasa terjadi. Bahkan terjadi setiap tahun.
“Salah satu penyebabnya cuaca, petani gagal panen. Apalagi musim hujan,” ucapnya.
Partini (42), salah satu konsumen mengaku, tidak kaget dengan adanya kenaikan harga cabai. Pasalnya, kenaikan harga cabai terjadi saat musim hujan tiba.
“Paling hanya mengurangi jumlah pembelian, yang tadinya beli sekilo jadi setengah kilo. Ya, tinggal disesuaikan dengan harga, kan saya pedagang sayur juga. Jadi sesuaikan sama harga yang ada,” ujar Partini selaku konsumen terkait harga cabai yang mengalami peningkatan.