UPK Kota Tua Tegaskan Larangan bagi Pengunjung Jelang Malam Tahun Baru 2024
Abadikini.com, JAKARTA – Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua mengeluarkan sejumlah larangan bagi para pengunjung menjelang perayaan Tahun Baru 2024. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian kawasan cagar budaya tersebut, yang diperkirakan akan dikunjungi lebih dari 41 ribu orang pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2024.
“Kawasan ini adalah kawasan cagar budaya. Kami mengimbau pengunjung untuk tidak melakukan tindakan yang merusak, seperti mencoret-coret, merusak infrastruktur, atau membuang sampah sembarangan,” ujar Kepala Suku Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) UPK Kota Tua, Irfal Guci, di Jakarta, Kamis (26/12/2024).
Larangan Penggunaan Kembang Api
Salah satu larangan yang ditekankan adalah penggunaan kembang api di area Taman Fatahillah. “Kami melarang penggunaan kembang api di Taman Fatahillah demi menjaga kenyamanan dan keamanan. Meskipun, dari luar area tersebut kami tidak bisa sepenuhnya mengontrol tampilan kembang api yang terlihat dari atas,” jelas Irfal.
PKL Dilarang di Area Utama
Selain itu, UPK Kota Tua juga menegaskan larangan bagi pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di area Taman Fatahillah dan lorong-lorongnya. Langkah ini diambil agar kawasan tetap steril dan pengunjung merasa nyaman.
“Jika pedagang masuk ke area tersebut, justru akan menimbulkan protes dari pengunjung karena merasa terganggu. Namun, di luar area Taman Fatahillah, seperti jalan sekitar Kota Tua, para PKL tetap diizinkan untuk berjualan,” ungkap Irfal.
Prediksi Lonjakan Pengunjung
Dengan berbagai hiburan seperti konser musik dan pertunjukan laser/cahaya (Jakarta Light Festival), Kota Tua diproyeksikan menjadi salah satu tujuan utama warga Jakarta. Irfal memprakirakan jumlah pengunjung akan mencapai lebih dari 28 ribu orang pada 30 Desember 2024 dan meningkat menjadi 41 ribu lebih pada malam Tahun Baru, asalkan tidak terjadi hujan.
“Kami berharap semua pihak, termasuk pengunjung, dapat bekerja sama menjaga kebersihan dan ketertiban, sehingga perayaan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” tutup Irfal. (Antara)