Zulkifli Hasan Optimistis Indonesia Capai Swasembada Pangan pada 2027
Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, menyatakan optimisme bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada pangan pada tahun 2027. Pernyataan ini disampaikan Zulhas melalui sambutan video dalam acara Islamic International Conference bertajuk “The Importance of Religious Moderation and Food Security in Islam” di Grand Hyatt Jakarta, Sabtu (28/12).
Dalam sambutannya, Zulhas menyampaikan apresiasi kepada Ustaz Adi Hidayat sebagai penyelenggara konferensi internasional tersebut.
“Saya mengucapkan selamat kepada Ustaz Adi Hidayat, guru saya, yang telah melaksanakan konferensi internasional ini. Mohon maaf saya tidak bisa hadir karena agenda rapat koordinasi di Provinsi Lampung yang sudah lama dijadwalkan,” ujarnya.
Zulhas menyoroti perjalanan panjang Indonesia sejak era reformasi yang menurutnya belum fokus sepenuhnya pada upaya swasembada pangan. Ia memaparkan bahwa periode awal reformasi hingga pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih banyak diwarnai perhatian pada stabilisasi politik dan demokrasi.
“Selama 28 tahun, sektor pangan kita kerjakan, tapi belum menjadi fokus utama. Baru setelah era Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas, namun sektor pangan masih belum menjadi perhatian utama,” jelas Zulhas.
Zulhas mengapresiasi komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan swasembada pangan sebagai prioritas utama pemerintahannya. Ia menyebutkan bahwa Presiden Prabowo awalnya menargetkan swasembada pangan pada 2029, namun target tersebut diperketat menjadi 2027 setelah evaluasi mendalam.
“Saya meyakini target 2027 bisa tercapai dengan kerja sama lintas instansi, pemerintah daerah, komunitas, dan seluruh stakeholder terkait. Kata kuncinya adalah kolaborasi,” tegas Zulhas.
Zulhas juga menyebut bahwa meskipun Indonesia masih memiliki basis pertanian dari era Orde Baru, infrastruktur pertanian seperti irigasi dan industri pupuk memerlukan revitalisasi besar-besaran.
“Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi dengan semangat gotong royong, kita dapat mencapai swasembada pangan, baik untuk padi, jagung, gula, garam, dan kebutuhan pangan lainnya,” pungkasnya.
Acara konferensi ini menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung visi swasembada pangan nasional sekaligus menekankan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat.