Korban Tewas dalam Kecelakaan Tragis Pesawat Jeju Air 179 Orang, Hanya 2 Yang Selamat
Abadikini.com, SEOUL – Korban jiwa pesawat Jeju Air yang terbakar saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan tercatat 179 orang. Artinya, hanya dua orang korban yang selamat dalam peristiwa tersebut.
Pesawat Jeju Air ini membawa 181 orang, termasuk enam awak penerbangan. Pesawat Boeing 737-800 ini diketahui telah berusia 15 tahun.
Pesawat yang terbang dari Bangkok, Thailand ini dilaporkan keluar dari landasan pacu saat mendarat, menabrak pagar bandara, dan terbakar. Diduga pesawat tersebut menabrak sekelompok burung saat hendak mendarat.
“Petugas telah menerima data penerbangan dan rekaman suara kokpit yang ada di black box. Itu semua akan dipelajari oleh pemerintah sebagai bahan investasi penyebab terjadinya crash dan kebakaran,” ungkap pejabat senior Kementerian Perhubunga Korea Selatan, Joo Jong-wan dilansir dari AP, Senin (30/12/2024).
Sebelumnya, Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sang-mok mengumumkan masa berkabung nasional atas insiden kecelakaan pesawat Jeju Air. Pengumuman tersebut dibuat setelah pertemuan darurat yang digelar beberapa jam seusai kecelakaan pesawat penumpang Jeju Air yang mengangkut 181 orang meledak di bandara di wilayah Muan, barat daya Korea Selatan.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang kehilangan orang tercinta dalam tragedi yang tak terduga ini,” ungkap Choi dilansir Yonhap, Minggu (29/12/2024).
Ia menetapkan masa berkabung nasional selama tujuh hari, mulai Minggu (29/12/2024) hingga Sabtu tengah malam. Selain itu, Choi menetapkan Muan sebagai zona bencana khusus, sehingga wilayah tersebut dapat menerima dukungan penuh dari pemerintah.
“Kami akan memberikan semua bantuan yang diperlukan, termasuk upaya pemulihan, dukungan bagi keluarga korban, dan perawatan medis bagi mereka yang terluka,” ungkap dia terkait penanganan pesawat Jeju Air.