Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal Dunia di Usia 100 Tahun

Abadikini.com, JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter, memimpin AS di 1977-1981, meninggal dunia, Minggu waktu setempat. Pria yang berhasil mendamaikan Israel dan Mesir serta dihadiahi Nobel Perdamaian tersebut tutup usia di umur 100 tahun.

Media AS melaporkan bahwa Carter meninggal pada hari Minggu (29/12) sore di rumahnya di Plains, Georgia. The Washington Post dan Atlanta Journal-Constitution melaporkan, ia sudah hampir dua tahun dirawat di rumah sakit.

“Ayah saya adalah pahlawan, tidak hanya bagi saya tetapi juga bagi semua orang yang percaya pada perdamaian, hak asasi manusia, dan cinta tanpa pamrih,” kata Chip Carter, putranya, dikutip dari Reuters, Senin (30/12/2024).

“Saudara laki-laki, saudara perempuan, dan saya berbagi dengannya di seluruh dunia melalui keyakinan bersama ini. Dunia adalah keluarga kita karena cara ia menyatukan orang-orang, dan kami berterima kasih karena menghormati kenangannya dengan terus menjalankan keyakinan bersama ini,” tambahnya.

Carter adalah politisi Partai Demokrat. Ia menjadi presiden setelah mengalahkan petahana kala itu dari Partai Republik Gerald Ford, di pemilu 1976.

Carter disingkirkan dari jabatannya empat tahun kemudian dalam kemenangan telak Ronald Reagan, mantan aktor dan gubernur California. Carter hidup lebih lama setelah masa jabatannya daripada presiden AS lainnya.

Meski hanya setahun menjabat, Carter berhasil dengan membuat perjanjian Camp David tahun 1978 antara Israel dan Mesir. Perjanjian itu disebut menjadi gong stabilitas Timur Tengah.

Namun sayangnya, saat ia menjabat AS dilanda resesi ekonomi. Ia pun menjadi tak populer setelah muncul krisis penyanderaan Iran yang menghabiskan 444 hari terakhir masa jabatannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Carter mengalami beberapa masalah kesehatan termasuk melanoma yang menyebar ke hati dan otaknya. Carter memutuskan untuk menerima perawatan rumah sakit pada Februari 2023 alih-alih menjalani intervensi medis tambahan.

Perlu diketahui, istrinya, Rosalynn Carter, meninggal pada 19 November 2023, pada usia 96 tahun. Ia tampak lemah saat menghadiri upacara peringatan dan pemakaman istrinya di kursi roda.

Meski Carter meninggalkan jabatan Presiden AS dengan sangat tidak populer tetapi ia disebut telah bekerja dengan penuh semangat selama beberapa dekade untuk tujuan kemanusiaan. Ia dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 2002 sebagai pengakuan atas “upayanya yang tak kenal lelah untuk menemukan solusi damai bagi konflik internasional, untuk memajukan demokrasi dan hak asasi manusia, dan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial”.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor