Pemkot Tidore Gencarkan Upaya Tekan Stunting, Optimis Tingkatkan SDM Menuju Indonesia Emas 2045
Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2024 di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Senin (30/12/2024). Mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi Menuju Zero Stunting di Kota Tidore Kepulauan”, rapat ini dihadiri oleh 46 peserta dari TPPS tingkat Kota dan Kecamatan.
Rapat dibuka oleh Wali Kota Tidore Kepulauan yang diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas capaian Kota Tidore dalam menekan angka stunting hingga 5,3%, jauh di bawah target nasional sebesar 14% pada 2024. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga fokus pada intervensi strategis untuk mencapai target Zero Stunting.
Fokus pada Sinergi dan Intervensi Tepat Sasaran
“Melalui sinergi antara Pemerintah, perguruan tinggi, swasta, masyarakat, dan media massa, saya optimis Tidore mampu mencapai target Zero Stunting dan menciptakan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya keakuratan data untuk mendukung perencanaan intervensi yang efektif dan mendorong gerakan nasional Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diluncurkan BKKBN sebagai bagian dari solusi kolaboratif.
Program Strategis Menuju Bonus Demografi
Kepala Dinas P2KBP3A, Hasbi Marsaoly, menjelaskan komitmen TPPS dalam mendukung Program Nasional Penurunan Stunting sesuai Perpres Nomor 72 Tahun 2021. Beberapa program utama yang dibahas dalam rapat koordinasi ini meliputi:
Audit Kasus Stunting: Pendampingan keluarga berisiko oleh tim pakar dan dokter spesialis.
Diseminasi Hasil Audit: Identifikasi faktor risiko stunting dan rekomendasi intervensi melibatkan Dinas Kesehatan dan tim gizi.
Analisis Situasi Stunting (Master Ansit): Melibatkan 13 OPD dengan capaian 97%, menjadikan Tidore peringkat pertama di Provinsi Maluku Utara.
“Melalui koordinasi lintas sektor yang solid, kami optimis dapat terus mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Bonus Demografi 2030,” tegas Hasbi.
Capaian dan Tindak Lanjut
Dalam Rakor ini, TPPS juga mengevaluasi capaian program, mengidentifikasi kendala, dan menyepakati langkah strategis ke depan. Dengan intervensi terkoordinasi, Kota Tidore Kepulauan terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menyiapkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua I TP-PKK Kota Tidore, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), serta perwakilan OPD terkait. Rakor ini diharapkan menjadi pijakan penting untuk memperkuat langkah nyata menuju Zero Stunting.