Perayaan Natal 2024 di Tidore: Wujud Harmoni dan Solidaritas Antarumat Beragama
Abadikini.com, TIDORE – Perayaan Natal Tahun 2024 di Kota Tidore Kepulauan berlangsung dalam suasana penuh kedamaian dan harmoni. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, menegaskan bahwa momen ini menjadi bukti nyata dari solidaritas dan toleransi antarumat beragama yang terus terjaga di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan Abdul Hakim Adjam saat mewakili Wali Kota Tidore dalam acara perayaan Natal bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang digelar di Gereja GMIH El-Shaddai Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, Sabtu (28/12/2024). Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukur atas terciptanya suasana aman dan damai selama rangkaian perayaan Natal di berbagai tempat di Kota Tidore Kepulauan.
“Kedamaian ini lahir dari rasa saling percaya dan harmonisasi kehidupan antar masyarakat, yang memperkuat solidaritas dan toleransi. Semoga suasana seperti ini terus terpelihara di masa depan,” ujarnya.
Abdul Hakim juga menyampaikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani di Maluku Utara, khususnya di Kota Tidore Kepulauan. Ia berharap Natal tahun ini membawa keberkahan, kedamaian, dan mempererat persatuan di tengah keragaman masyarakat.
Ketua Panitia Natal, Boas Lana, dalam laporannya menjelaskan bahwa perayaan Natal kali ini bertujuan mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kasih, pengorbanan, dan persaudaraan seperti yang diajarkan melalui kelahiran Kristus di Betlehem. Acara ini juga menjadi momentum introspeksi dan perbaikan, khususnya bagi masyarakat di wilayah Oba,” katanya.
Rangkaian kegiatan meliputi kebaktian Natal, pemberian santunan kepada janda dan duda berusia di atas 60 tahun, serta pagelaran seni rohani berupa penampilan paduan suara dan tarian Natal. Acara tersebut dihadiri lebih dari 500 orang dari berbagai lembaga gereja lokal.
Perayaan ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan masyarakat yang hidup rukun dan damai, serta memperkuat rasa persaudaraan di Kota Tidore Kepulauan.
