MK Gelar Sidang PHPU Pilkada 2024 Hari Ini, Penjadwalan Ulang Akibat Hakim Anwar Usman Jalani Perawatan
Abadikini.com, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar Sidang Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) 2024 pada Rabu (8/1/2025). Namun, sidang harus mengalami penjadwalan ulang setelah salah satu anggota Panel Hakim, yakni Hakim Konstitusi Anwar Usman, mengalami musibah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Juru Bicara MK, Enny Nurbaningsih, menyampaikan bahwa Panel 3 yang seharusnya bersidang pada pagi hari ini ditunda hingga pukul 14.00 WIB karena kondisi kesehatan Hakim Anwar Usman yang terjatuh di kediamannya pada Selasa (7/1/2025).
“Untuk Panel 3 pada persidangan hari ini terpaksa harus dilakukan reschedule karena kondisi dari Pak Anwar Usman yang kemarin jatuh dan kemudian harus diopname. Beliau sekarang posisinya masih di rumah sakit,” ujar Enny saat memberikan keterangan kepada media.
Penyesuaian Jadwal dan Sistem Rotasi Hakim
Sebagai konsekuensi, mekanisme sidang mengalami penyesuaian jadwal. Sidang di Panel 3 yang tertunda pada pagi hari akan dimulai pada sore pukul 14.00 WIB dan dilanjutkan hingga malam hari. Sementara itu, persidangan di Panel 1 dan Panel 2 juga akan mengalami pergeseran waktu untuk menyesuaikan jadwal.
“Harus lengkap tiga hakim yang bersidang, dan sidang tidak bisa dilakukan secara daring melalui Zoom. Oleh karena itu, dilakukan sistem rotasi dengan melibatkan hakim dari panel lain untuk sementara waktu,” lanjut Enny.
Dalam skema rotasi ini, beberapa hakim dari Panel 1 dan Panel 2 akan ditugaskan untuk menggantikan peran Hakim Anwar Usman hingga beliau pulih dan dapat kembali bertugas. Mahkamah Konstitusi menegaskan bahwa mekanisme ini bertujuan untuk menjaga kelancaran jalannya persidangan PHPU Pilkada 2024, tanpa mengganggu proses penanganan perkara.
Dukungan untuk Hakim Anwar Usman
MK berharap agar Hakim Konstitusi Anwar Usman dapat segera pulih dan kembali menjalankan tugasnya. Dalam keterangannya, Enny Nurbaningsih menyampaikan bahwa kesehatan para hakim konstitusi menjadi prioritas utama, mengingat pentingnya peran mereka dalam memastikan keadilan dalam proses sengketa pilkada.
“Semoga Pak Anwar Usman segera pulih dan dapat kembali bertugas. Sementara itu, Mahkamah akan memastikan proses persidangan berjalan lancar sesuai jadwal yang telah disesuaikan,” tutup Enny.
