Tatap Muka dengan Calon PPPK, Wali Kota Tidore: Ini Kado Terbaik dari Pemerintah Daerah
Abadikini.com, TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim menyampaikan bahwa upaya panjang yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga honorer di Kota Tidore telah membuahkan hasil. Dengan diterimanya 1.700 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 986 peserta dinyatakan lulus seleksi tahap pertama, Ali Ibrahim menyebut capaian ini sebagai “kado terbaik” di awal tahun 2025 bagi tenaga honorer.
Dalam kegiatan sosialisasi pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) bagi calon PPPK Tahap 1 di Aula Sultan Nuku, Kantor Wali Kota, pada Rabu (8/1/2025), Ali Ibrahim berpesan agar seluruh peserta yang telah lulus menjaga kedisiplinan dan profesionalisme, serta memahami bahwa posisi mereka adalah amanah besar dari pemerintah.
“Perjuangan panjang telah dilakukan secara transparan dan tanpa praktik KKN. Dengan kemampuan anggaran daerah yang terbatas, kami berhasil mengupayakan dana transfer dari pusat sebesar Rp38 miliar melalui lobi insentif. Ini adalah komitmen kami untuk memberikan hasil yang diharapkan,” ujar Ali Ibrahim.
Capaian Bersejarah bagi Honorer di Tidore
Ali Ibrahim menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah, khususnya BKPSDM Tidore. Ia menyebut bahwa kuota formasi PPPK yang besar ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menuntaskan masalah tenaga Non-ASN.
Senada dengan Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan H. Ismail Dukomalamo mengapresiasi keberanian Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam mengusulkan 1.669 formasi PPPK, meskipun awalnya hanya diajukan 600 kuota mengingat keterbatasan anggaran.
“Solusi pembiayaan akhirnya berhasil diperoleh melalui lobi dana pusat sebesar Rp38 miliar. Hak dan kewajiban PPPK setara dengan PNS, kecuali dalam hal pensiun, di mana PPPK menerima pesangon. Pemerintah Pusat juga telah menyatakan tidak akan lagi mengangkat ASN baru, sehingga ke depan fokusnya adalah pada peningkatan kualitas kerja,” jelas Ismail.
Rincian Peserta Lulus PPPK Tahap Pertama
Dalam laporan Kepala BKPSDM Tidore, Rusdy Thamrin, disebutkan bahwa dari 1.700 formasi PPPK yang diajukan, sebanyak 986 peserta dinyatakan lulus pada seleksi tahap pertama. Mereka terdiri dari:
195 tenaga kesehatan, 703 tenaga teknis dan 88 tenaga guru
“Peserta yang telah dinyatakan lulus akan memasuki tahapan pengusulan NIPPPK melalui pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH). Sosialisasi ini penting agar peserta memahami alur pengisian data dengan baik. Kesalahan penginputan DRH dapat berakibat pada status Tidak Memenuhi Syarat (TMS),” tegas Rusdy.
Pesan Wali Kota: Jaga Disiplin dan Integritas
Dalam penutupannya, Wali Kota Ali Ibrahim menegaskan bahwa PPPK yang lulus seleksi harus memiliki disiplin dan integritas tinggi serta menjalankan tugas sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan.
“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Ini adalah hasil dari kerja keras bersama. Jadikan ini sebagai momentum untuk menunjukkan bahwa kalian layak mendapat kepercayaan dari pemerintah daerah,” pungkas Ali Ibrahim.