Bupati Terpilih Kupang Yosef Lede Soroti Indikasi Ketidakadilan dalam Rekrutmen PPPK

Abadikini.com, KUPANG – Bupati Kupang Terpilih, Yosef Lede, SH, menyoroti dugaan adanya indikasi kepentingan politik dan ketidakadilan dalam proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 di Kabupaten Kupang. Ia menilai, proses seleksi tersebut kurang berpihak pada tenaga honorer lama yang telah mengabdi bertahun-tahun di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan Yosef kepada sejumlah awak media di Sekretariat Gemoy, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, pada Rabu malam (8/1/2025).

“Saya melihat ada indikasi permainan politik yang sangat merugikan tenaga honorer lama. Mereka yang sudah belasan hingga puluhan tahun mengabdi justru tidak diprioritaskan dalam rekrutmen PPPK,” ungkap Yosef.

Tenaga Honorer Lama Terpinggirkan

Menurut Yosef, seharusnya BKPSDM Kabupaten Kupang memberikan prioritas kepada tenaga honorer yang telah lama mengabdi di setiap instansi pemerintahan. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, di mana peluang formasi juga dibuka untuk pelamar baru, tanpa mempertimbangkan masa pengabdian honorer senior.

“Seharusnya formasi dibuka untuk mereka yang sudah lama mengabdi di instansi pemerintahan, bukan malah memberikan peluang kepada orang baru yang mungkin belum memiliki pengalaman cukup di Kabupaten Kupang,” tegas Yosef.

Ia menambahkan, dengan aturan baru yang menghapus tenaga honorer pada tahun ini, masa depan para tenaga honorer lama yang belum diangkat menjadi PPPK akan semakin tidak jelas.

“Bagaimana nasib mereka jika tenaga honorer sudah tidak diakui lagi? Ini harus menjadi perhatian serius,” imbuhnya.

Minta Audit Proses Rekrutmen PPPK

Sebagai langkah awal, Yosef Lede menyatakan akan meminta audit menyeluruh terhadap proses seleksi PPPK di Kabupaten Kupang. Ia berencana membentuk tim khusus untuk memeriksa setiap tahap rekrutmen, guna memastikan bahwa proses tersebut berjalan transparan dan adil.

“Saya akan meminta tim untuk memeriksa tahapan seleksi ini agar ke depannya tidak terjadi lagi praktik-praktik yang merugikan masyarakat, terutama tenaga honorer yang telah lama mengabdi,” ujarnya.

Perjuangkan Hak Tenaga Honorer

Yosef menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak tenaga honorer di Kabupaten Kupang. Menurutnya, program PPPK seharusnya menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer, bukan malah menjadi ladang praktik tidak sehat yang mengutamakan kepentingan politik tertentu.

“Program PPPK harus menjadi jalan keluar bagi tenaga honorer lama, bukan malah membuat mereka semakin tersingkir. Saya akan memastikan bahwa ke depannya proses rekrutmen berjalan lebih adil dan berpihak kepada mereka yang benar-benar berhak,” pungkas Yosef.

Harapan Transparansi dan Perbaikan Sistem

Yosef Lede berharap agar ke depannya proses rekrutmen PPPK di Kabupaten Kupang dapat berjalan lebih transparan dengan memperhatikan kesejahteraan tenaga honorer yang telah lama mengabdi.

“Pemerintah harus memperbaiki sistem seleksi PPPK ini agar lebih berpihak kepada rakyat, terutama mereka yang telah mengabdi dengan setia selama bertahun-tahun,” tutupnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor