Pj. Bupati Kupang Dampingi Pj. Gubernur NTT Pantau Program Makan Bergizi Gratis di SD Katolik St. Yoseph Noelbaki
Abadikini.com, KUPANG – Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, bersama Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SD Katolik St. Yoseph Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, pada Rabu (8/1/2025). Program nasional yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional ini merupakan salah satu kebijakan strategis Presiden RI Prabowo Subianto untuk mendukung pemenuhan gizi anak sekolah serta menekan angka stunting di Indonesia.
Dalam pantauan tersebut, Andriko menyatakan bahwa program ini memberikan menu makanan bergizi seimbang yang berbeda setiap harinya dan diolah dengan proses higienis dan aman.
“Dari tempat makannya saja sudah bagus, stainless steel, bahan bakunya fresh (segar), proses masaknya bersih, dan aman dikonsumsi anak-anak. Menu yang disajikan memenuhi kaidah gizi seimbang, dengan pengawasan dari ahli gizi dan tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi,” ujar Andriko.
302 Siswa dan 25 Anak PAUD Nikmati Makanan Bergizi Gratis
Menurut Kepala SD Katolik St. Yoseph Noelbaki, Marianus Redentus, program makan bergizi gratis ini telah berlangsung sejak 6 Januari hingga 10 Januari 2025, dengan total 302 siswa SD dan 25 anak PAUD yang mendapat manfaat.
Usai menikmati makanan bergizi, para siswa mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Presiden Prabowo melalui yel-yel “Salut Bapak Presiden” yang disampaikan dengan semangat.
Dorong Pemanfaatan Sumber Pangan Lokal
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Andriko menekankan bahwa program ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga mendorong pemanfaatan sumber pangan lokal.
“Saya ingin NTT diprioritaskan dalam program ini karena jumlah stunting di NTT adalah tertinggi kedua di Indonesia. Saya juga berharap seluruh bahan pangan yang digunakan berasal dari sumber daya lokal, mulai dari desa hingga bekerja sama dengan BUMDes, koperasi, UMKM, petani, peternak, dan nelayan,” ujar Andriko.
Ia menambahkan bahwa program ini dapat menggerakkan ekonomi lokal, menciptakan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan mitra swasta.
Makanan Bergizi, Bukan Sekadar Makanan Kenyang
Andriko menegaskan bahwa makanan bergizi gratis bukan hanya sekadar makan kenyang, tetapi makanan yang benar-benar bergizi, seimbang, dan aman dari cemaran pestisida, formalin, serta bahan kimia lainnya. Oleh karena itu, ia meminta Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah untuk melakukan pemantauan terhadap bahan pangan yang digunakan.
“Para guru juga harus memberikan edukasi singkat kepada siswa sebelum makan, seperti mengajarkan manfaat makan sayur, buah, daging, dan karbohidrat untuk kesehatan mereka,” tambah Andriko.
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lokal
Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan berusaha agar hasil pangan lokal di Kabupaten Kupang dapat langsung dibeli oleh Badan Gizi Nasional, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
“Program ini diharapkan dapat menggunakan bahan pangan lokal agar masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi langsung dari program ini. Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memahami pola makan bergizi, serta mendukung penyediaan bahan pangan lokal,” ujar Alexon.
Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan Kabupaten Kupang dapat menjadi contoh daerah yang sukses mengimplementasikan program makan bergizi gratis sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.