Kemenkes Siapkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Unduh SATUSEHAT Mobile Sekarang
Abadikini.com, JAKARTA – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan segera diluncurkan pada Februari mendatang. Masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) sebagai langkah awal memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan.
Aplikasi SATUSEHAT Mobile dapat diunduh melalui tautan berikut:
Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkom.tracencare&hl=id
iOS: https://apps.apple.com/us/app/satusehat-mobile/id1504600374
Juru Bicara Kemenkes, drg. Widyawati, mengungkapkan bahwa aplikasi ini menjadi kunci untuk mengakses layanan pemeriksaan kesehatan gratis. “SATUSEHAT Mobile memudahkan masyarakat dalam mengikuti program ini. Pengguna perlu mengunduh aplikasi dan melengkapi data diri agar proses pemeriksaan berjalan lancar,” ujarnya.
Setelah mengunduh aplikasi, masyarakat diwajibkan mengisi data diri di SATUSEHAT Mobile. Data tersebut digunakan untuk penjadwalan pemeriksaan kesehatan yang akan diinformasikan melalui notifikasi dari aplikasi.
Fitur Profil Tertaut untuk Keluarga
Masyarakat yang memiliki anggota keluarga, seperti anak-anak atau lansia, dapat menambahkan mereka sebagai profil tertaut di aplikasi. Dengan fitur ini, semua anggota keluarga tetap dapat mengakses layanan pemeriksaan meski tidak memiliki gawai pintar.
Jadwal Fleksibel bagi Warga dengan Ulang Tahun di Januari
Menanggapi kekhawatiran masyarakat yang berulang tahun pada Januari, Kemenkes memastikan bahwa mereka masih bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan hingga Maret 2024. “Jika jadwal pemeriksaan bertepatan dengan hari libur, akan ada penyesuaian ke hari kerja terdekat,” jelas drg. Widyawati.
Target 200 Juta Warga pada 2025
Tahap awal program ini akan berlangsung di puskesmas dengan target menjangkau 60 juta masyarakat. Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes menargetkan program pemeriksaan ini dapat melayani hingga 200 juta warga Indonesia.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini penting untuk mendeteksi dini potensi penurunan kondisi kesehatan masyarakat. Deteksi dini memungkinkan penanganan cepat, sehingga peluang kesembuhan lebih besar,” tutup drg. Widyawati.