Intel Perkenalkan Chip Baru untuk Laptop dengan Masa Pakai Baterai Lebih Lama dan Kinerja AI Lebih Cepat
Abadikini.com, JAKARTA – Intel mengumumkan peluncuran chip terbaru yang dirancang untuk memperpanjang masa pakai baterai laptop dan meningkatkan kinerja kecerdasan buatan (AI). Pengumuman ini disampaikan menjelang ajang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Senin (6/1/2025) waktu setempat.
Chip terbaru Intel, yang disebut Core Ultra, ditujukan untuk komputer pribadi (PC) perusahaan dan perangkat konsumen kelas atas. Inovasi ini difokuskan pada dua aspek penting: efisiensi baterai dan kemampuan menjalankan fungsi AI generatif.
“Chip baru ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mempertahankan keunggulan Intel di pasar prosesor PC,” ujar perwakilan Intel dalam pernyataannya.
Performa Baterai Lebih Lama
Menurut Intel, laptop HP yang menggunakan prosesor Core Ultra terbaru dapat menjalankan perangkat lunak Microsoft Teams selama 10,5 jam dengan sekali pengisian daya. Sementara itu, ketika menjalankan rangkaian aplikasi Microsoft 365 berbasis cloud, laptop tersebut dapat bertahan hingga 20,3 jam.
Sebagai perbandingan, perangkat Dell yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon hanya mampu bertahan selama 9,2 jam untuk Microsoft Teams dan 18,5 jam untuk aplikasi Microsoft 365.
Intel mengklaim bahwa chip baru mereka memberikan hasil yang jauh lebih cepat dibandingkan silikon pesaing dalam aplikasi AI generatif, yang kini menjadi tren utama dalam teknologi komputasi.
Prosesor Generasi Mendatang: Arrow Lake dan Lunar Lake
Intel juga mengumumkan rencana peluncuran prosesor generasi berikutnya yang disebut Arrow Lake dan Lunar Lake. Kedua desain ini akan memulai debutnya pada tahun 2025 dan ditujukan untuk segmen bisnis. Prosesor ini nantinya akan digunakan pada laptop tipis dan ringan, notebook performa tinggi, serta PC desktop.
“Desain prosesor terbaru ini akan memberikan efisiensi daya yang lebih baik sekaligus meningkatkan kinerja komputasi, terutama untuk aplikasi berbasis AI,” kata perwakilan Intel.
Persaingan dengan Qualcomm dan Pendatang Baru
Meskipun Intel masih menguasai lebih dari 70 persen pangsa pasar untuk prosesor PC berbasis arsitektur X86, persaingan di pasar chip semakin ketat. Advanced Micro Devices (AMD) telah mengambil sebagian pangsa pasar Intel, sementara Qualcomm berupaya memperkenalkan chip berbasis teknologi Arm Holdings ke pasar PC, meniru kesuksesan Apple.
Chip berbasis Arm dianggap lebih efisien dan mampu memberikan masa pakai baterai yang lebih lama. Arm juga menyatakan bahwa perusahaan lain akan segera meluncurkan chip PC menggunakan teknologi mereka.
Persaingan ini menandai babak baru dalam industri chip komputer, di mana efisiensi daya dan kinerja AI menjadi fokus utama dalam pengembangan teknologi masa depan.
