Yusril Ihza Mahendra Dorong Pemimpin Muda Pimpin PBB di Periode 2025-2030

Abadikini.com, DENPASAR – Pendiri sekaligus tokoh sentral Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan harapannya agar pemimpin muda dapat tampil memimpin partai yang didirikannya sejak 1998. Harapan tersebut disampaikan Yusril di sela Muktamar VI PBB yang berlangsung di Denpasar, Bali, Senin malam (13/1/2025).

“Saya berharap akan lahir pemimpin baru di PBB dan sudah saatnya kita beri kesempatan kepada yang muda-muda untuk tampil memimpin PBB,” ujar Yusril seperti dikutip dari Antara.

Yusril, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, menegaskan bahwa pemilihan Ketua Umum PBB untuk periode 2025-2030 dapat dilakukan secara aklamasi maupun melalui pemungutan suara. Ia menyerahkan proses tersebut sepenuhnya kepada keputusan forum muktamar.

“Pesan saya, pemilihan dilakukan dengan tertib, aman, dan damai. Siapa pun yang terpilih, kami hormati, tidak peduli usia atau pengalaman. Yang terpenting adalah kesinambungan kepemimpinan PBB ke depan,” tegasnya.

Dukungan untuk Figur Muda

Sinyal dukungan kepada pemimpin muda juga datang dari Ketua Majelis Syura PBB, Masrur Anhar. Dalam tausiah yang disampaikan di sela muktamar, Masrur berharap figur muda dapat memimpin PBB di periode mendatang.

“Syukur-syukur yang muda terpilih jadi ketua umum,” katanya.

Dukungan serupa disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan. Dalam sambutan pembukaan Muktamar VI, Budi memberikan isyarat dukungan kepada Gugum Ridho Putra, Ketua Mahkamah Partai PBB, yang merupakan keponakan Yusril Ihza Mahendra.

Ketika menyebut nama Gugum Ridho Putra, Budi Gunawan disambut riuh tepuk tangan oleh peserta muktamar.

“Saya doakan semoga beliau yang terpilih,” ucap Budi menanggapi antusiasme peserta.

Nama-Nama Calon Ketua Umum Mulai Bermunculan

Dalam Muktamar VI ini, sejumlah nama kandidat Ketua Umum mulai mencuat. Di antaranya mantan Sekretaris Jenderal DPP PBB Afriansyah Noor dan tokoh muda Gugum Ridho Putra.

Selain agenda pemilihan Ketua Umum, muktamar ini juga membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta program kerja partai untuk lima tahun ke depan.

Saat ini, PBB dipimpin oleh Penjabat (Pj) Ketua Umum Fahri Bachmid yang memimpin partai sejak Mei 2024 setelah Yusril Ihza Mahendra mengundurkan diri.

Muktamar VI ini menjadi momentum penting bagi PBB dalam menentukan arah kepemimpinan dan strategi politiknya untuk menghadapi Pemilu 2029.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor