Prabowo Ucapkan Selamat atas Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47
Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Ucapan tersebut disampaikan melalui unggahan di platform media sosial X, Rabu (22/1/2025).
“Ucapan selamat yang terhangat kepada Presiden Donald Trump atas pelantikannya sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Indonesia masih berkomitmen untuk bekerja sama secara erat dengan Amerika Serikat dan memperkuat kerja sama strategis kami yang sudah lama terjalin untuk keuntungan bersama dari dua negara,” tulis Prabowo dalam bahasa Inggris.
Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden AS dalam upacara yang berlangsung di Gedung US Capitol, Washington DC, pada Senin (20/1/2025) siang waktu setempat atau Selasa (21/1/2025) dini hari WIB.
Dukungan Internasional untuk Kerja Sama dan Perdamaian
Selain Prabowo, sejumlah kepala negara lainnya juga menyampaikan ucapan selamat kepada Trump. Salah satunya adalah Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang menyampaikan harapan untuk tercapainya perdamaian di Timur Tengah.
Dalam pesan resminya, Abbas menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai dasar perdamaian. “Kami siap bekerja sama dengan Anda (Trump) untuk mencapai perdamaian selama masa jabatan Anda, dengan panduan solusi dua negara berdasarkan legitimasi internasional,” ujar Abbas melalui kantor berita Palestina, WAFA.
Abbas juga menegaskan bahwa visi perdamaian ini bertujuan untuk mewujudkan keberadaan dua negara, Palestina dan Israel, yang hidup berdampingan dalam damai dan keamanan.
Kerja Sama Strategis Indonesia-AS
Ucapan Prabowo mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Amerika Serikat. Selama ini, kerja sama strategis kedua negara mencakup berbagai bidang seperti perdagangan, pertahanan, pendidikan, dan penanganan isu global.
Dengan pelantikan Trump sebagai Presiden ke-47 AS, Indonesia diharapkan dapat memperluas hubungan bilateral, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, ekonomi dunia, dan stabilitas kawasan.
Pelantikan Donald Trump menandai kembalinya sosok kontroversial ke Gedung Putih, dengan tantangan besar dalam memimpin negara adidaya tersebut di tengah dinamika politik dan ekonomi dunia yang terus berkembang.