Manchester United Dekati Babak 16 Besar Liga Europa Usai Tundukkan Rangers 2-1
Abadikini.com, JAKARTA – Manchester United (MU) menjaga peluang lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Europa setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Rangers di Old Trafford. Kemenangan ini menjadi angin segar bagi skuad Ruben Amorim yang tengah terseok-seok di papan tengah Liga Inggris.
Dengan tambahan tiga poin, MU kini mengoleksi 15 poin dari tujuh pertandingan, memimpin persaingan dengan Rangers yang tertahan di posisi 13 dengan 11 poin.
Jalannya Pertandingan
MU tampil dominan dengan 67 persen penguasaan bola dan menciptakan 16 peluang, enam di antaranya mengarah tepat ke gawang. Meski demikian, Rangers membuka ancaman lebih dulu, namun upaya mereka digagalkan kiper Altay Bayindir yang tampil gemilang.
Pada babak pertama, sundulan Matthijs de Ligt sempat menggetarkan gawang Rangers, tetapi dianulir oleh VAR karena pelanggaran di kotak penalti. Umpan terobosan Bruno Fernandes juga menciptakan peluang emas, namun penyelesaian Amad Diallo berhasil digagalkan kiper Rangers, Jack Butland.
Babak kedua menjadi titik balik bagi MU. Gol pembuka lahir dari situasi sepak pojok pada menit ke-52. Umpan Christian Eriksen gagal diantisipasi dengan baik oleh Butland, dan bola justru masuk ke gawangnya sendiri, mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Namun, Rangers memberikan perlawanan sengit. Pada menit ke-88, umpan lambung James Tavernier berhasil disambut Cyriel Dessers untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
MU membuktikan mental juaranya di menit-menit akhir. Umpan matang Lisandro Martinez dikonversi menjadi gol oleh Bruno Fernandes pada menit ke-90+2, memastikan kemenangan 2-1 bagi Setan Merah.
Laga Penentuan di Depan Mata
Kemenangan ini membuat MU hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket otomatis ke babak 16 besar. Pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup, MU akan bertandang ke markas Steaua Bucharest di Rumania pada Jumat pekan depan. Sementara itu, Rangers akan menjamu Union Saint-Gilloise di hari yang sama.
Bagi Ruben Amorim dan anak asuhnya, laga penentuan ini menjadi peluang untuk mengembalikan kepercayaan diri tim, sekaligus menjaga asa di kompetisi Eropa di tengah performa yang masih belum konsisten di Liga Inggris. (*)
