Permadi Arya Alias Abu Janda Dikecam Netizen Gegara Narasikan Bohong Kepemilikan Pagar Laut Tangerang
Abadikini.com, JAKARTA – Influencer Permadi Arya alias Abu Janda belakangan ini jadi sorotan dalam polemik pagar laut Tangerang yang viral belakangan ini.
Pasalnya, ia dituding membuat narasi bohong melalui kontennya terkait kepemilikan pagar laut tersebut.
Dalam konten yang dibuatnya, Abu Janda menyebut bahwa pagar laut tersebut milik nelayan atau warga sekitar.
Melalui kontennya, Abu Janda mewawancarai dua pria yang mengaku sebagai nelayan.
Kedua pria itu menyampaikan bahwa pagar laut tersebut dipasang oleh warga setempat selama 5 tahun.
Berdasarkan wawancara tersebut, Abu Janda menegaskan bahwa pagar laut itu bukan milik PIK2 maupun milik beberapa perusahaan.
“Jadi pak Prabowo beserta jajarannya jangan termakan hoaks pagar laut ini milik PIK2 atau Agung Sedayu ya pak. Pagar laut ini saya pastikan milik nelayan warga sini pak,” ujar Abu Janda.
“Yang bilang pagar laut milik sembilan naga itu provokator pak. Niatnya mau rasis ke warga minoritas dan mau adu domba bangsa. Ditangkep aja tuh orang yang bikin gaduh kayak gitu pak,” tandasnya.
Merespons konten Abu Janda, seorang nelayan asal Tangerang, Banten membantah pernyataan yang menyebut bahwa pagar laut itu dibangun oleh masyarakat.
Nelayan yang belum diketahui namanya itu menegungkap, video yang dibuat Abu Janda tidak mencerminkan situasi sebenarnya.
Menurutnya, video tersebut direkam di Tanjung Kain, jauh dari lokasi pagar laut.
Abu Janda juga dinilai telah melibatkan orang-orang yang diduga telah dibayar untuk mengaku sebagai nelayan.
“Nih saya kasih tahu ya, Permadi Arya itu syutingnya di Tanjung Kait, jauh dari lokasi pagar bambu. Di tempat makan,” ujar seorang nelayan, dilihat melalui unggahan akun X @yusuf_dumdum Kamis, 23 Januari 2025.
“Di sana ada lima orang, diajak makan, dikasih duit (seorang) Rp100 ribu untuk mengaku sebagai nelayan. Dikira kita enggak tahu kali. Woy, nelayan Banten itu pintar-pintar,” sambungnya.
Ia juga memberikan peringatan keras kepada Abu Janda agar tidak sembarangan datang ke Banten dengan membuat konten kontroversial.
“Nih, saya kasih tahu ya, untuk Abu Janda, ini Banten, ente jangan asal dateng ke Banten seradak-seruduk kayak maling, bikin konten kayak begitu. Kalau enggak suka, ketemu sama saya di Mauk!” tandasnya.