Persahabatan Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim: Terjalin Sejak Masa Sulit

Abadikini.com, JAKARTA – Persahabatan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tidak dimulai ketika keduanya menjabat sebagai pemimpin negara. Hubungan ini telah terjalin erat sejak lama, bahkan saat Anwar Ibrahim menghadapi masa sulit di penjara.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan, Presiden Prabowo kerap mengunjungi Anwar selama masa penahanannya. Hal ini disampaikan Teddy pada Selasa (28/1/2024).
“Pak Prabowo dan PM Anwar itu teman di saat senang dan saat sulit. Keduanya adalah sahabat lama. Maksud (pernyataan) Pak Anwar, karena Pak Prabowo tetap terus mengunjungi Pak Anwar saat beliau dipenjara,” ujar Mayor Teddy, sapaan akrabnya.
Pernyataan ini merespons komentar PM Anwar Ibrahim dalam konferensi pers bersama di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1). Saat itu, Anwar menyebut Presiden Prabowo sebagai sosok sahabat setia yang selalu hadir di masa senang maupun sulit.
Teddy menjelaskan, Prabowo setia mendukung Anwar ketika mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia itu menghadapi fitnah yang berujung pada penahanan di tahun 1998. Bahkan ketika Anwar kembali ditahan beberapa tahun kemudian, Prabowo tetap menunjukkan solidaritasnya sebagai sahabat.
“Pak Prabowo terus menunjukkan dukungan kepada Anwar, bahkan ketika beliau menjadi oposisi pemerintahan melalui Koalisi Pakatan Harapan. Persahabatan ini adalah bukti nyata hubungan yang terjalin kuat di antara mereka,” imbuh Teddy.
Kini, hubungan hangat tersebut menjadi fondasi kuat dalam kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Keduanya kerap menyebut hubungan pribadi mereka sebagai inspirasi untuk mempererat hubungan kedua negara.