Yusril Dorong HMI Lahirkan Kader Progresif di Bidang Sains dan Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, menekankan pentingnya Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2024-2026 dalam mencetak kader-kader progresif yang mampu bersaing di bidang sains dan teknologi.
Menurut mantan Ketum PBB itu, HMI harus mulai berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul guna membangun masa depan bangsa.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengirimkan 1.000 kader ke luar negeri setiap tahun untuk menempuh studi magister dan doktor di berbagai bidang ilmu.
“Jika perlu, HMI kirim 1.000 kader ke luar negeri setiap tahun untuk mencapai gelar master dan doktor berbagai bidang ilmu. HMI harus berinvestasi pada sumber daya manusia (SDM) yang tangguh untuk membangun masa depan bangsa,” ujar Yusril dilansir dari Antara Sabtu (1/2/2025).
Dalam pertemuannya dengan PB HMI di Jakarta pada 30 Januari 2025, Yusril yang juga merupakan kader HMI era 1970-an, menekankan perlunya HMI memperkuat jaringan internasional, khususnya dengan mahasiswa Islam di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Menurutnya, dengan memperluas jejaring dan kolaborasi di tingkat regional, kader-kader HMI akan memiliki wawasan global yang lebih luas, sehingga mampu bersaing di tingkat internasional dan berkontribusi lebih besar dalam membangun Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, didampingi oleh Sekjen PB HMI Muhammad Jusrianto, Kepala Bidang Ekonomi Pembangunan Ibnu Tokan, Kabid Hukum Pertahanan dan Keamanan Rifyan Ridwan Saleh, serta Kabid Hubungan Internasional Muhammad Arsy Jailolo, menyampaikan harapannya agar kader-kader HMI kembali tampil di kancah nasional.
“Dari pengamatan saya dalam 10-15 tahun terakhir, jumlahnya terus berkurang. Kami berharap ke depannya, kader-kader HMI akan kembali tampil dan menjadi pemimpin nasional,” kata Bagas.
Ia menambahkan bahwa PB HMI saat ini sedang fokus membangun SDM unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Upaya yang dilakukan antara lain melalui penelitian, pendidikan, sertifikasi, hingga advokasi untuk meningkatkan kapasitas kader-kader HMI di berbagai bidang.
