Presiden Prabowo Tetapkan 20 Februari 2025 sebagai Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
Abadikini.com, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan tanggal 20 Februari 2025 sebagai jadwal pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).
Menurut Tito, sebelumnya pihaknya mengusulkan tiga opsi tanggal, yakni 18, 19, atau 20 Februari 2025, sebelum akhirnya Presiden Prabowo memilih tanggal 20 Februari yang jatuh pada hari Kamis.
“Kami mengusulkan kira-kira tanggal 18, 19, atau 20 Februari, kemudian saya melapor kepada Pak Presiden. Presiden menyampaikan bahwa beliau memilih tanggal 20,” ujar Tito.
Pelantikan Disesuaikan dengan Proses Hukum di MK
Tito menjelaskan bahwa penetapan tanggal tersebut mempertimbangkan jadwal putusan dismissal Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada. Berdasarkan data Kemendagri, ada 296 kepala daerah non-sengketa yang siap dilantik, sementara 249 daerah lainnya masih dalam proses sengketa di MK.
Semula, pelantikan kepala daerah yang tidak memiliki sengketa di MK dijadwalkan pada 6 Februari 2025. Namun, pemerintah memutuskan untuk menggabungkan pelantikan ini dengan kepala daerah yang perkaranya telah diputus melalui mekanisme dismissal oleh MK.
Keputusan ini mengikuti jadwal pembacaan putusan dismissal untuk 310 sengketa pilkada, yang akan menentukan daerah mana saja yang dapat langsung melaksanakan pelantikan.
Dengan penetapan tanggal ini, pemerintah berharap proses transisi kepemimpinan daerah dapat berjalan lancar dan tetap sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
