Kepresidenan Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Gaji PNS
Abadikini.com, JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diarahkan Presiden Prabowo Subianto tidak berdampak pada gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Buat gaji pegawai itu kan bukan bagian yang diefisienkan,” ujar Hasan dalam keterangannya di Kantor PCO, Jakarta, Jumat (7/2/2025). Pernyataan ini sekaligus membantah rumor bahwa efisiensi anggaran akan berimbas pada pemangkasan belanja pegawai.
Hasan juga memastikan bahwa gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) atau gaji ke-14 bagi PNS tetap akan dibayarkan sesuai jadwal.
“Jadi gaji ke-13 sama THR itu merupakan hak dari para pegawai negeri dan itu akan dibayarkan. Menteri Keuangan juga sudah memberikan pernyataan soal itu,” kata Hasan dikutip dari RMOL.
Kepastian Gaji Ke-13 dan THR
Gaji ke-13 merupakan pendapatan tambahan yang diberikan untuk membantu PNS membiayai pendidikan anak. Karena itu, pencairannya dilakukan menjelang tahun ajaran baru, sekitar Juli hingga Agustus. Sementara itu, gaji ke-14 atau THR biasanya diberikan sekitar 10 hari sebelum Hari Raya Idulfitri.
Sebelumnya, beredar spekulasi bahwa gaji ke-13 dan THR PNS akan dihapus seiring dengan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Dalam aturan tersebut, pemerintah menargetkan penghematan anggaran negara sebesar Rp306,69 triliun, termasuk pemangkasan belanja kementerian/lembaga.
Namun, Hasan menegaskan bahwa langkah efisiensi ini tidak menyentuh belanja pegawai, terutama yang berkaitan dengan gaji dan tunjangan. “Fokusnya adalah pada belanja yang bisa dioptimalkan, bukan mengurangi hak pegawai negeri,” tutupnya.
