Bahlil Bisa Digeser Sebagai Ketum Golkar Melalui Munaslub
![](https://www.abadikini.com/media/files/2024/08/IMG_20240821_182317-780x470.jpg)
Abadikini.com, JAKARTA – Munculnya poster para calon ketua umum (Caketum) Partai Golkar bisa berpotensi dan berujung pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat Ketua Umum Partai Golkar.
Demikian analisa pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga dilansir dari RMOL Sabtu (15/2/2025).
“Jadi, poster tersebut bisa jadi sebagai umpan politik di internal Golkar untuk mengganti Bahlil. Harapannya muncul suara dari DPD untuk dilaksanakan Munaslub,” kata Jamiluddin.
Melalui Munaslub, kata Jamiluddin, Bahlil bisa diganti oleh figur-figur muda dan loyal ke partai sebagaimana yang muncul dalam poster caketum tersebut.
“Nama-nama yang muncul itu tampaknya hanya pancingan agar faksi-faksi yang ada di internal Golkar bersatu menyepakati Munaslub,” ujar Jamiluddin.
Melalui Munaslub, menurut Jamiluddin, nantinya akan diperoleh ketum yang mencerminkan watak Golkar dan loyal ke Presiden Prabowo Subianto.
“Ini diperlukan Golkar agar ketumnya tidak memiliki loyalitas ganda. Jadi, sebagian internal Golkar memang sejak awal tak respek dengan Bahlil,” tuturnya.
“Momentum kebijakan gas 3 kg yang blunder dijadikan momentum untuk mendepak Bahlil dari Ketum Golkar. Bahlil dinilai bukan sosok ideal memimpin Golkar,” demikian Jamiluddin.
Sebelumnya, beredar di aplikasi berbagi pesan Whatsapp pada Rabu 12 Februari 2025, gambar lima figur calon Ketua Umum Partai Golkar.
Empat di antaranya saat ini berada dalam bagian Kabinet Merah Putih, yakni Meutya Viada Hafid yang saat ini menjabat Menteri Komunikasi dan Digital.
Lalu Nusron Wahid yang menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang; Dito Ariotedjo yang menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga; serta Maman Abdurahman yang menduduki jabatan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Sementara satu nama lainnya adalah Bambang Soesatyo, mantan Ketua MPR yang kini menjadi anggota Komisi III DPR.
Poster ini menjadi kejutan. Terlebih, baru saja Golkar menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2025. Kemudian Partai Golkar juga menjalankan Musyawarah Nasional (Munas) per Agustus 2024.
Idealnya, jika sesuai periode lima tahun sekali maka Munas Golkar terdekat adalah tahun 2029.