Pesepak Bola Korea Ini Dihukum 1 Tahun Gara-gara Rekam Hubungan Intim dengan 2 Wanita

Abadikini.com, SEOUL – Pesepak bola Korea Selatan Hwang Ui-jo yang saat ini bermain untuk klub Turki Alanyaspor, dijatuhi hukuman penjara satu tahun yang ditangguhkan selama dua tahun oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Jumat (14/2/2025).

Melansir beritasatu, Hwang Ui-jo dinyatakan bersalah karena secara ilegal merekam video hubungan seksual dengan dua wanita tanpa persetujuan mereka.

Pesepak bola Korea berusia 32 tahun ini didakwa karena diam-diam merekam hubungan intimnya dengan dua wanita tanpa izin pada empat kesempatan berbeda antara Juni dan September 2022. Akibat skandal ini, Hwang Ui-jo diskors dari tim nasional Korea Selatan pada tahun 2023.

Pengadilan memutuskan untuk menghukum Hwang dalam satu kasus, tetapi membebaskannya dalam kasus lain. Hukuman penjara satu tahun yang diberikan kepadanya ditangguhkan selama dua tahun.

Pengadilan menyatakan bahwa tindakan Hwang Ui-jo sangat tidak pantas karena merekam video dengan ponsel tanpa persetujuan saat hubungan seksual. “Mengingat jumlah rekaman yang diambil dan materi spesifik yang direkam, sifat kejahatan ini sangat buruk,” ujar pengadilan, sebagaimana dilaporkan oleh Yonhap News.

Pengadilan juga menekankan bahwa dampak perekaman ilegal terhadap masyarakat sangat negatif sehingga sanksi tegas diperlukan.

Namun, pengadilan mempertimbangkan pengakuan Hwang atas kesalahannya dan penyesalan yang dia tunjukkan selama persidangan.

Video hubungan intim yang direkam pesepak bola Korea ini diketahui dibagikan di media sosial oleh kakak iparnya yang tidak disebutkan namanya. Meskipun mengetahui potensi penyebaran luas dari video tersebut, kakak iparnya tetap menyebarkannya untuk memeras Hwang.

Akibat tindakannya, kakak ipar Hwang Ui-jo dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada Maret 2024 karena menyebarkan video pribadi tanpa izin.

Awalnya, Hwang membantah melakukan kesalahan, tetapi kemudian mengaku bersalah dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada para korban dan publik. “Saya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada para korban yang terluka akibat tindakan saya,” ujar Hwang dalam kesaksian terakhirnya.

Saat ditanya oleh wartawan setelah persidangan, Hwang menyatakan bahwa dirinya sangat menyesal atas tindakannya dan meminta maaf kepada para penggemar. Sebelum skandal ini, Hwang dikenal sebagai striker andalan yang bermain untuk beberapa klub seperti Seongnam FC (Korea Selatan), Gamba Osaka (Jepang), Bordeaux (Prancis), dan Nottingham Forest (Inggris), meski tidak dimainkan dalam laga resmi.

Hwang juga merupakan pemain kunci untuk tim nasional Korea Selatan sebelum diskors akibat kasus ini. Kasus pesepak bola Korea ini menjadi peringatan bagi publik tentang dampak buruk perekaman ilegal dan penyebaran konten pribadi tanpa izin.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor slot demo