Panglima TNI Agus Subiyanto Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi

Abadikini.com, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi dan mutasi dalam jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan merombak posisi sejumlah perwira tinggi (Pati). Perubahan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 yang ditetapkan pada 14 Februari 2025, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto menjelaskan bahwa kebijakan ini melibatkan 52 Perwira Tinggi, yang terdiri dari 31 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 19 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 2 Pati TNI Angkatan Udara (AU).
“Rotasi dan mutasi ini merupakan bagian dari pembinaan karier di lingkungan TNI guna menjaga profesionalisme serta efektivitas organisasi,” ujar Mayjen Hariyanto di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2025).
Daftar Perwira Tinggi yang Dimutasi
Dalam keputusan ini, sejumlah perwira tinggi dari berbagai matra mengalami perubahan posisi, di antaranya:
TNI AD:
Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL., MARS. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito dari Kapuskes TNI menjadi Pati Mabes TNI AD.
TNI AL:
Laksda TNI Maman Firmansyah dari Aslog Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
TNI AU:
Marsekal Muda TNI Roni Harahap dari Dankodiklatau menjadi Pati Mabes TNI AU.
Kapuspen TNI menegaskan bahwa rotasi dan mutasi ini merupakan langkah strategis dalam pembinaan organisasi TNI untuk memastikan kesiapan dan efektivitas dalam menjalankan tugas pertahanan negara.
“TNI akan terus melakukan penyegaran dalam struktur organisasi agar dapat menghadapi tantangan pertahanan yang semakin dinamis,” tambahnya.
Keputusan ini juga diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada para perwira tinggi untuk terus mengembangkan pengalaman serta meningkatkan kontribusi mereka dalam menjaga kedaulatan negara.