Pemkab Sula Dukungan Penuh Pelaksanaan TMMD ke-123 Tahun 2025

Tim EditorJumat, 21 Februari 2025 | 12:36 WIB

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025, yang resmi dimulai pada 19 Februari 2025. Program ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, Bambang Fataruba, menegaskan bahwa TMMD adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. "Program ini tidak hanya menjadi bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di daerah yang membutuhkan perhatian lebih," ujar Bambang pada Kamis, 20 Februari 2025. TMMD ke-123 akan berfokus pada peningkatan infrastruktur, seperti pembangunan talud sepanjang 200 meter, rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan pembuatan sumur bor di lima titik. Selain itu, program ini juga mencakup kegiatan non-fisik, antara lain penyuluhan tentang narkoba, terorisme, radikalisme, hukum dan ketertiban masyarakat, pencegahan stunting, pertanian, pelestarian hutan, penanggulangan bencana alam, serta keluarga berencana dan kesehatan. Komandan Satuan Tugas TMMD, Letkol Inf Efran Tri Hernowo, S.I.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan, hingga 20 Maret 2025. "TMMD ke-123 bertujuan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas Letkol Efran. Kegiatan TMMD kali ini dilaksanakan di beberapa desa di Kabupaten Kepulauan Sula, antara lain Desa Wailau, Desa Pastina, Desa Pohea, Desa Malbufa, Desa Wainin, Desa Fukweu, dan Desa Nahi. Partisipasi aktif masyarakat setempat diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan mempererat hubungan antara TNI dan warga. Bambang Fataruba mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta dalam menyukseskan TMMD ke-123. "Mari kita jadikan TMMD ini sebagai momentum kebersamaan untuk membangun Kabupaten Kepulauan Sula yang lebih maju dan sejahtera," imbaunya. Pelaksanaan TMMD ke-123 di Kabupaten Kepulauan Sula diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat, serta semakin memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam upaya membangun daerah. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025, yang resmi dimulai pada 19 Februari 2025. Program ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, Bambang Fataruba, menegaskan bahwa TMMD adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. "Program ini tidak hanya menjadi bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di daerah yang membutuhkan perhatian lebih," ujar Bambang pada Kamis, 20 Februari 2025. TMMD ke-123 akan berfokus pada peningkatan infrastruktur, seperti pembangunan talud sepanjang 200 meter, rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan pembuatan sumur bor di lima titik. Selain itu, program ini juga mencakup kegiatan non-fisik, antara lain penyuluhan tentang narkoba, terorisme, radikalisme, hukum dan ketertiban masyarakat, pencegahan stunting, pertanian, pelestarian hutan, penanggulangan bencana alam, serta keluarga berencana dan kesehatan. Komandan Satuan Tugas TMMD, Letkol Inf Efran Tri Hernowo, S.I.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan, hingga 20 Maret 2025. "TMMD ke-123 bertujuan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas Letkol Efran. Kegiatan TMMD kali ini dilaksanakan di beberapa desa di Kabupaten Kepulauan Sula, antara lain Desa Wailau, Desa Pastina, Desa Pohea, Desa Malbufa, Desa Wainin, Desa Fukweu, dan Desa Nahi. Partisipasi aktif masyarakat setempat diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan mempererat hubungan antara TNI dan warga. Bambang Fataruba mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta dalam menyukseskan TMMD ke-123. "Mari kita jadikan TMMD ini sebagai momentum kebersamaan untuk membangun Kabupaten Kepulauan Sula yang lebih maju dan sejahtera," imbaunya. Pelaksanaan TMMD ke-123 di Kabupaten Kepulauan Sula diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat, serta semakin memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam upaya membangun daerah. Pemkab Sula Dukung TTMD ke 25

Abadikini.com, SULA – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025, yang resmi dimulai pada 19 Februari 2025. Program ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, Bambang Fataruba, menegaskan bahwa TMMD adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Program ini tidak hanya menjadi bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di daerah yang membutuhkan perhatian lebih,” ujar Bambang pada Kamis, 20 Februari 2025.

TMMD ke-123 akan berfokus pada peningkatan infrastruktur, seperti pembangunan talud sepanjang 200 meter, rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan pembuatan sumur bor di lima titik. Selain itu, program ini juga mencakup kegiatan non-fisik, antara lain penyuluhan tentang narkoba, terorisme, radikalisme, hukum dan ketertiban masyarakat, pencegahan stunting, pertanian, pelestarian hutan, penanggulangan bencana alam, serta keluarga berencana dan kesehatan.

Komandan Satuan Tugas TMMD, Letkol Inf Efran Tri Hernowo, S.I.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan, hingga 20 Maret 2025. “TMMD ke-123 bertujuan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Letkol Efran.

Kegiatan TMMD kali ini dilaksanakan di beberapa desa di Kabupaten Kepulauan Sula, antara lain Desa Wailau, Desa Pastina, Desa Pohea, Desa Malbufa, Desa Wainin, Desa Fukweu, dan Desa Nahi. Partisipasi aktif masyarakat setempat diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan mempererat hubungan antara TNI dan warga.

Bambang Fataruba mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta dalam menyukseskan TMMD ke-123. “Mari kita jadikan TMMD ini sebagai momentum kebersamaan untuk membangun Kabupaten Kepulauan Sula yang lebih maju dan sejahtera,” imbaunya.

Pelaksanaan TMMD ke-123 di Kabupaten Kepulauan Sula diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat, serta semakin memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam upaya membangun daerah.

Topik Berita