YouTube Premium Versi Lebih Murah Bisa Dinikmati di Google

Abadikini.com, JAKARTA – Google akan meluncurkan YouTube Premium Lite yakni layanan berbayar YouTube dengan harga lebih murah untuk pengguna di Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Thailand.
Melansir The Verge pada Sabtu (22/2/2025) paket berlangganan ini ditargetkan untuk penonton yang ingin menonton program selain video klip musik. Namun, YouTube belum mengungkapkan harga berlangganan YouTube Premium Lite.
YouTube menguji coba platform versi tanpa iklan dalam paket YouTube Premium Lite di beberapa negara Eropa mulai tahun 2021 sebelum akhirnya membatalkan rencana tersebut pada tahun 2023.
Tetapi pihak YouTube mengatakan pada bulan Oktober bahwa mereka sedang menguji “versi berbeda” dari YouTube Premium Lite, dan setidaknya seorang pengguna melaporkan bahwa versi baru itu memiliki iklan yang terbatas.
Pengguna tersebut melihat bahwa harga Premium Lite adalah 8,99 dolar Australia per bulan (Rp93,1 ribu), dibandingkan 16,99 dolar Australia (Rp176,1 ribu) untuk paket YouTube Premium reguler.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara YouTube Paul Pennington mengatakan bahwa pihaknya telah menguji paket berlangganan YouTube Premium baru dimana sebagian besar video bebas iklan.
“Kami berharap dapat memperluas penawaran ini ke lebih banyak pengguna di masa depan dengan dukungan mitra kami,” kata Paul.
Pennington tidak secara khusus mengatakan apakah layanan tersebut mungkin diluncurkan di AS atau berapa biayanya.
Beberapa waktu lalu, YouTube Short mengintegrasikan model kecerdasan buatan (AI) generatif untuk video besutan Google DeepMind bernama Veo 2 yang memungkinkan pengguna membuat klip video menggunakan AI untuk unggahannya.
Veo 2 merupakan model yang diciptakan Google untuk menandingi Sora, AI pembuat video besutan OpenAI.
Untuk menunjukkan bahwa video dari Veo 2 dibuat menggunakan AI, YouTube akan menggunakan alat SynthID buatan DeepMind, yang memberi label dan mengidentifikasi konten yang dihasilkan AI.
Untuk menggunakan Veo 2 di YouTube Shorts, kreator dapat membuka kamera Shorts, pilih Green Screen, lalu buka Dream Screen, di situ pengguna dapat memasukkan perintah teks untuk membuat video.