Digitalisasi UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tengah Tantangan Global

Abadikini.com, JAKARTA – Di tengah berbagai tantangan ekonomi global, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan tetap stabil di kisaran 5%. Salah satu pendorong utama stabilitas ini adalah peran signifikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam ekosistem digital, yang memberikan kontribusi besar terhadap nilai transaksi e-commerce secara keseluruhan melalui peningkatan jumlah UMKM yang beralih ke platform digital.
Digitalisasi UMKM tidak hanya memperluas jangkauan pasar mereka tetapi juga meningkatkan daya saing di pasar lokal dan global. UMKM merupakan sektor yang mendominasi struktur ekonomi Indonesia dan menjadi tulang punggung perekonomian nasional, dengan kontribusi sebesar 61,07% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau senilai Rp8.573,89 triliun.
Selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen penuh dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui UMKM, yang diwujudkan dalam beberapa langkah strategis, mulai dari akses pembiayaan, pengembangan kapasitas, hingga digitalisasi.
Dalam mendukung upaya tersebut, Aloshop, sebuah e-commerce enabler asal Indonesia, menghadirkan solusi nyata untuk ekonomi kerakyatan, pembangunan berkelanjutan, hingga kontribusinya bagi Indonesia. Aloshop menerapkan strategi khusus, yakni ‘Blue Ocean Strategy’, dengan menciptakan pasar baru dan memberikan solusi inovatif bagi bisnis yang ingin masuk ke ranah e-commerce tanpa harus membangun infrastruktur sendiri. Hal ini dapat mendukung UMKM untuk segera naik kelas karena mendapatkan akses pembiayaan proses jual beli yang lebih mudah.
Selain itu, strategi Aloshop ini sangat mendukung pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi bagi UMKM melalui Shipper Group, perusahaan akselerator bisnis logistik digital 4PL yang juga menyediakan jasa e-commerce enabler. Shipper Group hadir sebagai solusi bagi pelaku usaha untuk menyederhanakan proses operasional mereka menjadi terintegrasi dalam satu layanan platform untuk mengakselerasi sistem penjualan, pengemasan, hingga pengiriman, yang dapat mempermudah proses hilirisasi industri dan transportasi yang lebih efisien.
Pada akhirnya, melalui strategi Aloshop, UMKM dapat berkontribusi nyata untuk negara dengan memperoleh pendapatan yang semakin meningkat dan mandiri secara bisnis hingga berhasil menghadirkan lapangan kerja baru. Strategi ini sesuai dengan konsep Blue Ocean, yang menekankan pada inovasi nilai dan menciptakan ruang pasar yang belum dimanfaatkan, sehingga menghindari persaingan langsung di Red Ocean yang sudah penuh dengan kompetitor.
Chief Innovation Officer (CIO) Shipper Group dan Aloshop Indonesia, Jessica Hendrawidjaja, menyatakan bahwa pihaknya selalu siap mendukung Asta Cita ekonomi kerakyatan Presiden Prabowo Subianto. “Terutama melalui UMKM, kami selalu siap untuk menjadi partner bagi UMKM Indonesia untuk sama-sama bertumbuh dalam meningkatkan skala bisnisnya dan menguasai pasar Indonesia hingga ke Asia,” kata Jessica dalam keterangannya, Senin malam, 3 Maret 2025.
Sejak didirikan pada tahun 2023 hingga kini, Aloshop telah mendukung ratusan merek lokal dari berbagai industri di Indonesia, mulai dari skala UMKM hingga level enterprise, dalam mengoptimalkan penjualan di berbagai marketplace. Melalui layanan terpadu yang mencakup operasional, pemasaran digital, dan live commerce, Aloshop membantu merek meningkatkan visibilitas, mempercepat pertumbuhan, serta memaksimalkan potensi bisnis mereka di ekosistem digital yang terus berkembang.
Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pada tahun 2024 lalu, melalui ‘WiraMuda Academy’, program kerja sama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Aloshop berpartisipasi penuh dengan mengelola seluruh peserta terpilih dalam WiraMuda Academy sepanjang tahun 2024.
“Melalui kolaborasi multi-stakeholder, terutama dalam melibatkan pelaku UMKM, Aloshop terlibat langsung dalam membangun masa depan pendidikan bisnis online di Indonesia. WiraMuda Academy dapat diartikan sebagai sebuah panduan untuk live commerce (penjualan online),” jelas Jessica.
Program di Aloshop dirancang khusus untuk melatih kompetensi generasi muda Indonesia di industri secara konkret, khususnya untuk mengasah kemampuan yang tidak dipelajari dalam ruang kelas, seperti kepemimpinan, keterampilan berpikir taktis dalam mengambil risiko, hingga bekerja sama dengan tim dalam proyek di dunia profesional.
Program ini menunjukkan bagaimana dunia digital memiliki peran penting dalam mempengaruhi pertumbuhan perekonomian di Indonesia, terutama sektor e-commerce dan live commerce yang merupakan yang terbesar di ASEAN.
“Terakhir, Aloshop juga selalu siap untuk berkontribusi langsung dalam berbagai program pemerintah lainnya untuk UMKM, seperti aplikasi ‘Naksir UMKM’ dari Kementerian BUMN untuk mengidentifikasi profil UMKM dan memberikan pendampingan yang sesuai, serta aplikasi ‘Master Bagasi’ dari Kementerian Perdagangan untuk memperkuat ekspor produk asli Indonesia atau memasarkan produk UMKM ke pasar global,” tutup Jessica.