BGN Gandeng Lembaga Independen untuk Akreditasi Program Makan Bergizi Gratis

Abadikini.com, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) akan bekerja sama dengan lembaga independen untuk mengakreditasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini bertujuan untuk memastikan dan meningkatkan kualitas makanan yang diproduksi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa akreditasi akan dilakukan setelah program MBG mencapai enam juta penerima manfaat dan beroperasinya 2.000 SPPG, yang diperkirakan akan tercapai pada Agustus 2025.
“Nanti ada akreditasi terkait itu. Kita jalankan dulu intervensi sampai mencapai 2.000 SPPG mencakup enam juta orang, akan bertahan sampai Agustus. Selama tidak bertambah SPPG, kita akan lakukan akreditasi,” ujar Dadan usai menghadiri pengarahan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3).
Lembaga independen tersebut akan mengklasifikasikan kualitas makanan yang disediakan oleh SPPG ke dalam beberapa kategori, seperti unggul, baik sekali, dan baik. Jika hasil akreditasi menunjukkan bahwa kualitas makanan berada di bawah standar yang ditetapkan, BGN akan melakukan upaya peningkatan terhadap SPPG yang bersangkutan.
Program MBG, yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, telah berjalan di 38 provinsi dalam kurun waktu 1,5 bulan sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025. Sebelumnya, Dadan menyebutkan bahwa jumlah penerima MBG mencapai dua juta anak dengan pelayanan dari 693 SPPG. Anggaran untuk MBG dialokasikan sebesar Rp71 triliun untuk periode Januari hingga April 2025, dengan target penerima manfaat sebesar tiga juta anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Penerima program ini ditargetkan terus bertambah menjadi enam juta orang pada periode April–Agustus 2025, kemudian 15–17 juta orang pada Agustus–September 2025. Pada akhir 2025, Presiden menargetkan makan bergizi gratis dapat dinikmati oleh 82,9 juta orang.
Dengan adanya akreditasi oleh lembaga independen, diharapkan kualitas makanan yang disalurkan melalui program MBG dapat terjaga dan terus meningkat, sehingga tujuan program untuk meningkatkan gizi masyarakat dapat tercapai secara optimal.