Kementerian Kesehatan Serahkan Laporan Keuangan Unaudited kepada BPK
Abadikini.com, JAKARTA – Pada Selasa, 4 Maret 2025, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) secara resmi menyerahkan laporan keuangan unaudited tahun anggaran 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
Laporan keuangan yang diserahkan mencakup beberapa komponen utama, yaitu laporan realisasi anggaran, neraca, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan. Sekjen Kunta menyampaikan bahwa laporan tersebut telah diselesaikan tepat waktu dan menunjukkan kinerja keuangan yang positif.
“Pendapatan Kemenkes mencapai sekitar 110% dari target yang ditetapkan, sementara realisasi belanja mencapai 95% dari anggaran yang telah disusun. Selain itu, nilai aset Kemenkes per 31 Desember 2024 tercatat meningkat signifikan, mencapai Rp120,9 triliun,” ujar Sekjen Kunta.
Selain laporan keuangan, Kemenkes juga melaporkan progres tindak lanjut atas hasil pemeriksaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari berbagai lembaga pengawasan. Hingga saat ini, sekitar 95,48% tindak lanjut dari LHP BPK telah diselesaikan. Sementara itu, tindak lanjut dari LHP Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencapai 98,04%, serta 94% dari LHP Inspektorat Jenderal (Itjen).
“Kami terus berkomitmen mempercepat penyelesaian tindak lanjut yang tersisa serta menjaga kualitas laporan keuangan yang telah disusun. Perbaikan terus dilakukan untuk menghindari temuan berulang di masa mendatang,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan tata kelola keuangan, Kemenkes mengoptimalkan sistem pengendalian intern melalui penerapan dan evaluasi berkala. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas serta mendukung pemerintahan yang bersih dan transparan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kemenkes berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas laporan keuangan guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih akuntabel dan bertanggung jawab.
