Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Pendidikan, Ekonomi Desa, dan Pemberantasan Korupsi

Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran Kabinet Merah Putih di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025. Dalam pertemuan tersebut, Presiden membahas sejumlah program prioritas pemerintah, termasuk peningkatan akses pendidikan, penguatan ekonomi desa, dan komitmen dalam pemberantasan korupsi.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyampaikan bahwa Presiden menekankan pentingnya pendidikan bagi seluruh anak Indonesia. Salah satu program utama yang dibahas adalah pembangunan sekolah rakyat dan sekolah unggulan untuk meningkatkan kualitas pendidikan hingga ke pelosok negeri. “Beliau akan membangun sekolah rakyat, sekolah unggulan, kemudian memperbaiki fasilitas pendidikan sampai pelosok-pelosok, sarana prasarana untuk belajar,” ucap Bima Arya.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menambahkan bahwa Presiden mendorong percepatan pembangunan sekolah rakyat, terutama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah ini direncanakan berbentuk boarding school yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMK. “Sekolah rakyat ini nanti diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin atau miskin ekstrem,” jelasnya.
Selain itu, Presiden juga menginisiasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kop Des Merah Putih) di 70 ribu desa sebagai pusat kegiatan ekonomi desa. Koperasi ini akan berfungsi sebagai outlet sembako, obat-obatan, dan klinik kesehatan. “Kalau dulu Rp1 miliar 1 desa, sekarang 1 desa itu bisa Rp7 miliar,” ujar Bima Arya, menekankan peningkatan anggaran untuk desa.
Dalam upaya pemberantasan korupsi, Presiden menegaskan komitmennya dengan mendorong penegakan hukum yang lebih tegas terhadap para pelaku. Beliau menyatakan kegeramannya atas oknum-oknum yang masih mencuri uang rakyat, menekankan bahwa anggaran ratusan triliun lebih baik digunakan untuk kebutuhan masyarakat seperti gizi, pendidikan, dan kesehatan.
Rapat terbatas ini juga menjadi momentum penguatan kerja sama jajaran kabinet. Presiden terus memotivasi jajarannya untuk fokus pada pencapaian dan memastikan bahwa program prioritas berjalan sesuai rencana. “Konsolidasi tiada henti menurut kami,” tandas Bima Arya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan berkualitas, penguatan ekonomi desa, dan penegakan hukum yang tegas.