Pemkot Tidore Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025

Abadikini.com, TIKEP – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 dirangkaikan dengan pembahasan Antisipasi Cuaca Extreme Periode Idul Fitri secara Virtual dari Ruang Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Tidore Kepulauan, Senin (10/3/2025).

Rakor Pengendalian Inflasi tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian dan diikuti Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain didampingi Staf Ahli Walikota  Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam bersama Tim TPID Kota Tidore Kepulauan.

Dalam kesempatan tersebut Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat menanggapi paparan dari Kepala BNPB terkait dengan bencana yang sedang terjadi terutama bencana hidrometeorologi yang diakibatkan oleh air, sehingga diinstruksikan agar segera melakukan Langkah-langkah antisipasi dan tidak membiarkan masyarakat bekerja sendiri.

Lanjutnya dengan adanya prediksi yang tepat dan kemudian melakukan Langkah-langkah antisipatif, disitulah hadirnya Negara sambal menyelesaikan jangka Panjang mulai dari daerah tangkapan air yang berubah fungsi dari hutan menjadi komersial dan lain-lain, bangunan perlu menyiapkan bendungan untuk menampung air yang mengalir ke daerah bawah, pelebaran sungai untuk sampai ke daerah bawah sehingga airnya bisa mengalir tidak berhenti.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam paparannya menjelaskan nahwa BNPB mencatat sampai pada tanggal 10 Maret 2025 total bencana terjadi sebanyak 614 kali. Serta BNPB telah mengeluarkan surat edaran kepada BPBD se-Indonesia dalam rangka peringatan dini dan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor khususnya pada periode Ramadhan dan Libur Idul Fitri 2025, Edaran ini didasarkan pada informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik RI Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan tinjauan inflasi dan indeks perkembangan dari periode 2019-2024 menunjukan bahwa selalu terjadi inflasi di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Komponen inti dan bergejolak seringkali memberikan andil inflasi terbesar pada periode awal Ramadhan. Pada Februari 2025 inflasi komponen inti memberikan andil inflasi sedangkan komponen harga diatur pemerintah dan bergejolak memberikan andil deflasi.

Sementara, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain usai mengikuti rakor tersebut menyampaikan, minggu ini rakor pengendalian inflasi daerah dirangkaikan dengan pembahasan antisipasi cuaca buruk menjelang hari raya idul fitri 1446 H.

“Tentunya cuaca buruk juga dapat mempengaruhi masuknya distribusi bahan pokok menjelang idul fitri, olehnya itu hal ini penting untuk segera diambil langkah antisipasinya, apalagi menjelang idul fitri kebutuhan bahan pokok akan semakin meningkat,” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Taher menambahkan, berdasarkan pantauan pada minggu terakhir februari, di awal Ramadhan, stok bahan pokok di Kota Tidore Kepulauan masih aman terkendali, harapannya akan terus aman hingga memasuki hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor slot demo