Banjir Bandang Terjang Kawasan Industri PT IMIP di Morowali
Abadikini.com, JAKARTA – Pada Senin dini hari, 17 Maret 2025, kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dilanda banjir bandang yang mengakibatkan alat berat dan kontainer pekerja terendam air setinggi satu meter.
Dedy Kurniawan, Head of Media Relations Department PT IMIP, menjelaskan bahwa banjir terjadi di area IMIP 8 yang sedang dalam tahap awal konstruksi pabrik baru. Hujan deras menyebabkan tumpukan bekas tanah galian pondasi terbawa arus, sehingga air banjir berwarna merah kecoklatan.
Selain itu, banjir juga merendam Desa Lalampu dan Desa Labota di Kecamatan Bahodopi, dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 60 sentimeter, menggenangi lebih dari 30 rumah warga dan menyebabkan tiga tiang listrik roboh.
Menanggapi kejadian ini, WALHI Sulawesi Tengah mendesak moratorium dan evaluasi seluruh aktivitas pertambangan nikel yang beroperasi di wilayah pegunungan Morowali, mengingat daerah tersebut menjadi langganan banjir.
Pihak PT IMIP belum dapat menaksir jumlah kerugian akibat banjir bandang ini dan saat ini fokus pada pengecekan seluruh area untuk mengantisipasi kemungkinan hujan susulan serta mencegah kanal meluap kembali.
Untuk informasi visual terkait kejadian ini, berikut adalah video yang menunjukkan kondisi banjir di kawasan PT IMIP
