Gegara Konten Rendang Hilang Willie Salim, Richard Lee Berencana Masak di Palembang

Abadikini.com, JAKARTA – Dokter Richard Lee berencana mengadakan acara memasak di Benteng Kuto Besak, Kota Palembang, sebagai respons terhadap insiden hilangnya rendang seberat 200 kilogram (kg) dalam konten yang dibuat oleh Willie Salim.
Akibatnya, kejadian tersebut dianggap mencemarkan nama baik warga Kota Palembang. Rencana memasak ini disampaikan oleh Richard Lee melalui kanal YouTube pada Senin (24/3/2025).
“Jadi aku berencana akan menggelar acara memasak juga di Benteng Kuto Besak pada Rabu (26/3/2025). Di situ aku ingin menunjukkan, Kota Palembang enggak seperti itu kalau memang kita koordinasi dengan baik. Dan aku sudah menghubungi pak wali kota, pak kapolres, dan juga Dinas Pariwisata, dan sudah dikasih izin,” ungkap Richard Lee.
Menurut Richard Lee, dirinya meyakini Willie Salim tidak berniat buruk terhadap warga Kota Palembang dalam kejadian konten rendang tersebut.
“Saya pikir Willie kurang persiapan, kurang pengalaman, tetapi sayangnya efeknya jadi ke masyarakat Kota Palembang. Menurutku ini yang harus kita perbaiki. Sayang kan, nama baik Kota Palembang dan masyarakatnya rusak gara-gara acara malam itu saja. Makanya saya bersama beberapa konten kreator asal Palembang mau buat acara (memasak) di Palembang juga,” tambahnya.
Acara memasak yang akan digelar ini, menurut Richard Lee, bertujuan untuk menunjukkan kepada publik Kota Palembang dan masyarakatnya tidak seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh Willie Salim.
“Kami ingin menunjukkan, Palembang dan warganya tidak seperti yang terlihat dalam video tersebut, terutama jika kita melakukan koordinasi yang baik. Tanpa koordinasi, seperti yang terjadi kemarin, hasilnya pasti kacau,” tegasnya.
Richard Lee juga berencana untuk mengundang Willie Salim dalam acara tersebut, tetapi Willie berhalangan karena sudah ada kegiatan lain. “Mungkin suatu saat nanti, ketika situasi sudah lebih tenang dan isu ini sudah mereda, saya akan mengajak Willie Salim untuk bergabung,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Richard Lee mengaku sedih melihat banyaknya komentar negatif yang menyudutkan warga Kota Palembang, tempat di mana ia sempat tinggal.
“Saya merasa sedih melihat banyak komentar buruk yang menyebut warga Palembang rakus dan tidak beradab. Saya ingin membuktikan masyarakat Palembang tidak seperti itu, terutama jika kita merencanakan acara dengan baik,” tandas Richard Lee yang ikut merespons konten rendang Willie Salim.