Menteri Investasi Optimistis Tarif Impor AS Buka Peluang Ekspor Indonesia

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, menyatakan optimisme bahwa penerapan tarif impor oleh Amerika Serikat terhadap China, Kanada, dan Meksiko akan membuka peluang ekspor yang lebih besar bagi Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam seminar “Dampak Perang Tarif Terhadap Peluang Ekspor Indonesia” yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) di Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam.

“Tarif yang lebih tinggi pada barang China akan membuat produk mereka lebih mahal di pasar AS. Ini membuka kesempatan bagi produk Indonesia untuk lebih kompetitif,” ujar Rosan.

Ia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan AS yang sebelumnya mengandalkan impor dari China kemungkinan besar akan mencari alternatif dari negara lain, termasuk Indonesia.

Sektor-sektor seperti tekstil, elektronik, furnitur, dan produk pertanian diproyeksikan akan mendapatkan keuntungan dari situasi ini.

Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno, menekankan pentingnya upaya Indonesia dalam memperkuat hubungan dagang dengan Amerika Serikat. Ia menyarankan agar Indonesia menjajaki negosiasi tarif atau perjanjian perdagangan bebas guna meningkatkan akses pasar.

“Negosiasi bisa membantu menurunkan atau bahkan menghilangkan tarif impor bagi produk unggulan Indonesia seperti tekstil, alas kaki, elektronik, dan produk pertanian, sehingga lebih kompetitif di pasar AS,” jelas Arif Havas.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya N. Bakrie, melihat perubahan global ini sebagai peluang besar bagi Indonesia. “Kita harus memperkuat industri dalam negeri dan memperluas pasar ekspor dengan strategi yang tepat agar bisa mengambil manfaat maksimal dari perang tarif AS-China ini,” ujarnya.

Anindya menambahkan bahwa sektor-sektor seperti alas kaki, tekstil, elektronik, dan furnitur ringan berpotensi meraih keuntungan signifikan dalam situasi ini.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Erwin Aksa, mengingatkan bahwa Indonesia harus bertindak cepat dalam memanfaatkan momentum ini. “Kita tidak boleh hanya menjadi penerima manfaat pasif. Jika kita tidak segera bertindak, negara lain seperti Vietnam dan Meksiko bisa mengambil alih peluang ini,” tegas Erwin.

Dengan strategi yang tepat dan langkah proaktif, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor dan menarik investasi di tengah dinamika perdagangan global saat ini.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor slot demo Heroslot77 Happympo